Rabu 15 May 2024 23:39 WIB

Corat-coret Baju dan Bergerombol Rayakan Kelulusan, Puluhan Pelajar Dibubarkan Polisi

Polisi menyebut aksi bergerombol puluhan pelajar meresahkan warga setempat.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Polisi mengamankan pelajar yang merayakan kelulusan dengan coret-coret baju dan konvoi sepeda motor
Foto: dok. Humas Polresta Solok
Polisi mengamankan pelajar yang merayakan kelulusan dengan coret-coret baju dan konvoi sepeda motor

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Petugas dari Polsek Talun jajaran Polresta Cirebon membubarkan gerombolan pelajar sekolah menengah pertama (SMP), yang merayakan kelulusan, Rabu (15/5/2024). Para pelajar itu bergerombol di Bendungan Cipager Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Keberadaan puluhan pelajar yang bergerombol itupun menimbulkan kekhawatiran pada warga setempat. Karenanya, untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, warga kemudian melaporkan hal tersebut kepada kepolisian.

Mendapat laporan itu, anggota polisi yang dipimpin Kapolsek Talun, AKP  Suhada, langsung meluncur ke lokasi. Setibanya di lokasi, kapolsek dan anggotanya menemukan sekelompok anak sekolah yang sedang merayakan kelulusan dengan baju sudah tercorat-coret.

"Mereka berjumlah sekitar 60 orang dan berasal dari salah satu SMPN di Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon," katanya.

Suhada kemudian langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan terhadap para pelajar tersebut. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya pelajar yang membawa senjata tajam, miras ataupun narkoba.

Meski demikian, untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, para pelajar tersebut dibawa ke Mako Polsek Talun guna dilakukan pengarahan dan pembinaan.

"Kami menghimbau kepada adik-adik pelajar agar tidak merayakan kelulusan sekolah dengan cara seperti ini, dikarenakan mengganggu ketertiban masyarakat, dan bisa juga memicu terjadinya tawuran antarpelajar," tukas Suhada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement