jatimnow.com - Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Pasuruan 2020 mulai menghangat. Partai pengusung Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan wakilnya Adi Wibowo optimis mereka bisa mengalahkan lawannya.
Partai pengusung Gus Ipul-Adi Wibowo itu adalah PKB, Golkar, PKS, PAN dan PPP. Hari ini, Sabtu (5/9/2020), mereka merumuskan struktur dan strategi pemenangan.
Penasehat Tim Pemenangan Gus Ipul-Adi Wibowo, M Misbakhun mengatakan bahwa tidak ada strategi khusus untuk mengalahkan pasangan petahana pasangan calon Raharto Teno Prasetyo dan Hasjim Asjari.
"Saya tahu kualitasnya Teno," jelas Misbakhun.
Bahkan Misbakhun menyebut bahwa sebenarnya Teno bukanlah calon petahana.
"Itu kan pura-puranya petahana. Petahana pura-pura," cetusnya.
Saat ini, 70 persen komposisi kursi legislatif di parlemen Kota Pasuruan sudah dikuasai kubu Gus Ipul-Adi Wibowo. Misbakhun berharap jumlah perolehan suara Pilwali Pasuruan 9 Desember 2020 nanti bisa melebihi dari jumlah suara hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun kemarin.
"Apalagi Gus Ipul salah satu figur Ketua PBNU (Nahdlatul Ulama). Dan ini adalah cara Kota Pasuruan harus dibuat maju secara kultural cara orang NU," tandasnya.
Sementara, Teno memenangi Pilwali Pasuruan 2016 sebagai wakil wali kota mendampingi H. Setiyono. Namun dalam perjalanan, Setiyono ditetapkan bersalah dalam kasus korupsi oleh KPK.
Terjeratnya Setiyono dalam kasus itu membuatnya diberhentikan sebagai wali kota Pasuruan. Dan Teno ditunjuk sebagai penggantinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika