REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengimbau semua pihak untuk mempercayakan Kejaksaan Agung dalam menangani kasus Djoko Tjandra dan jaksa Pinangki Sirna Malasar. Menurutnya, kejagung memiliki kapasitas untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami harus menaruh kepercayaan sampai ditemukan informasi ada faktor-faktor pendahuluan yang merugikan kepentingan penyidikan dan kepentingan umum," kata Arteria, Rabu (2/9).
Dia mengatakan, pengawasan terhadap kinerja Kejagung sebaiknya diserahkan kepada DPR. Sebab, lanjutnya, Komisi III DPR selaku mitra kerja Kejagung selalu menindaklanjuti kekhawatiran atau keluhan yang disampaikan masyarakat.
Misalnya, dia mengatakan, Komisi III sempat menanyakan perlakukan khusus terhadap jaksa Pinangki ketika menjalani pemeriksaan kepada Kejagung dalam rapat kerja. Terkait dengan hal itu, dia juga menyarankan MAKI dan Komisi Kejaksaan untuk mempercayakan kerja Kejagung dan mengadukan kekhawatirannya ke DPR untuk kemudian ditindaklanjuti.
"Kalau MAKI melihat ada keganjilan, dalam perspektif apa? Kita yang ngawasin langsung, punya data dan bukti? Jadi jangan statementnya terlalu prematur," ujarnya.
Di sisi lain, dia menyampaikan Kejaksaan dan Kepolisian sedang memperlihatkan keseriusan dalam bekerja. Dia mengatakan, hal itu terlihat dari penindakan terhadap pihak di internal masing-masing institusi karena diduga melakukan tindak pidana.
"Memang dua instansi penegak hukum kita sedang memperlihatkan pada publik keseriusan mereka," katanya.