Senin 27 Jul 2020 15:17 WIB

Penerbangan ke Wamena Dihentikan Sementara

Yang diizinkan hanya penerbangan mengangkut kargo barang

Penumpang turun dari pesawat maskapai penerbangan Wings Air dari Jayapura di Bandar Udara Wamena, Papua, Selasa (8/10/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Penumpang turun dari pesawat maskapai penerbangan Wings Air dari Jayapura di Bandar Udara Wamena, Papua, Selasa (8/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA - Penerbangan mengangkut penumpang tujuan Wamena baik dari Jayapura maupun dari Timika sejak Senin (26/7) dihentikan sementara waktu. Penghentian itu dilakukan setelah adanya surat edaran dari Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua.

Kepala Cabang Pembantu Airnav Timika Andi Nurwansyah mengatakan dengan adanya surat edaran dari Bupati Jayawijaya itu maka penerbangan Trigana Air yang selama ini rutin mengangkut penumpang dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Wamena maupun sebaliknya juga terpaksa dihentikan sementara waktu.

"Bandara Wamena mulai hari ini ditutup karena ada surat edaran dari Bupati Jayawijaya. Dengan demikian penerbangan Trigana Air yang seharusnya terbang hari ini dari Wamena ke Timika maupun dari Timika ke Wamena untuk sementara waktu dihentikan. Yang diizinkan hanya penerbangan mengangkut kargo barang," katanya.

Ia mengatakan penutupan sementara penerbangan mengangkut penumpang dari dan menuju Bandara Wamena terjadi lantaran ditemukan adanya penumpang pesawat yang baru tiba di Wamena dinyatakan reaktif Covid-19.

Adapun aktivitas penerbangan ke wilayah pedalaman Papua lainnya dari Bandara Mozes Kilangin Timika baik untuk mengangkut penumpang maupun mengangkut kargo barang hingga kini masih berjalan normal.

"Untuk ke wilayah pedalaman yang lain tidak ada masalah, masih normal," kata Andi.

Selain Wamena, hingga kini aktivitas penerbangan mengangkut penumpang dari Bandara Timika menuju Bandara Nabire juga belum bisa dilakukan karena Pemkab setempat belum membuka kembali operasional Bandara Nabire.

Andi mengatakan selama ini penerbangan dari Timika menuju Nabire hanya bisa dilakukan dengan menggunakan pesawat carteran.

"Beberapa hari lalu sempat ada penerbangan carteran ke Nabire menggunakan pesawat CN 235 TNI AU yang dicarter oleh Bupati Nabire. Kalau untuk penerbangan umum sampai sekarang belum diizinkan masuk Nabire," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement