Jumat 17 Jul 2020 17:32 WIB

Hadi Mustofa, Putra Tokoh Muhammadiyah Meninggal Dunia

Almarhum ditemukan bersama sepedanya dan masih mengenakan masker.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Teguh Firmansyah
Hadi M Djuraid.
Foto: Facebook
Hadi M Djuraid.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun.  Mantan wartawan Republika Hadi Musthofa Djuraid meninggal dunia pada Jumat (17/7), pukul 11.30 WIB.

Almarhum yang saat ini menjabat sebagai Komisaris BUMN Pertagas meninggal karena serangan jantung saat berolahraga dengan bersepeda di Jalan M Yasin atau Akses UI, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok.

Putra tokoh Muhammadiyah Kiai Djuraid Mahfud ini ditemukan seorang warga tergeletak di pingir jalan dengan sepeda dan pakaian bersepeda dan masih mengenakan masker. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Brimob Kelapa Dua Depok.

"Saya melihat Almarhum mengayuh sepeda dari arah Jembatan UI, lalu tiba-tiba terjatuh dari sepeda persis di depan warung saya," ujar saksi mata, Oji.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, AKP Harun Rosyid, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mengevakuasi korban ke RS Brimob Kelapa Dua Depok dan setelah diperiksa dokter, korban sudah tak bernyawa. "Hasil pemeriksaan dokter, korban terkena serangan jantung, bukan korban kecelakaan. Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga," terangnya.

Almarhum Hadi yang saat ini juga menjadi  anggota Dewan Pengawas Kantor Berita Antara kemudian dibawa ke rumah duka di Perum Griya Tugu Asri Blok D4 No 8, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. "Infonya terkena serangan jantung saat bersepeda. Almarhum memang setiap pagi hobi bersepeda," ujar tetangga almarhum, Imas Diah Pitaloka.

Saat ini, lanjut Diah, almarhum sudah disholatkan dan dimakamkan bada Ashar di GTA pemakaman dalam komplek Griya Tugu Asri. Tampak hadir mantan menteri Ignasius Jonan, mantan Wakil Menteri ESDM Acandra Tahar, mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, mantan Pemred Republika Asro Kamal Rokan dan Nasihin Masha serta Pemred Republika Irfan Junaedi. "Sudah dimakamkan. Cukup ramai warga yang mengantar almarhum ke pemakaman," ucapnya.

Almarhum Hadi lahir di Kota Surabaya, 19 Desember 1964 dan menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Malang pada 1990.

Pada 1993, Almarhum Hadi bekerja sebagai wartawan di Republika dengan jabatan redaktur hingga 1996. Almarhum Hadi juga pernah menjadi Staf Khusus (Stafus) Ignasius Jonan saat menjabat  Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement