Jumat 10 Jul 2020 22:10 WIB

Kapolri Tekankan Kedisiplinan untuk Tangkal Virus Corona

Kapolri meminta gencarkan sosialisasi protokol kesehatan.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Idham Azis mengemukakan bahwa perlu ada kedisiplinan terhadap protokol kesehatan untuk menangkal virus Corona. Semua protokol dari mulai jaga jarak hingga pakai masker harus dijalankan.

"Jaga jarak aman, gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, jangan menyentuh mata, hidung, dan muka sebelum mencuci tangan. Gencarkan sosialisasi protokol kesehatan," kata dia yang disampaikan saat Rapat Koordinasi terbatas dalam rangka Penyiapan operasi pendisiplinan protokol kesehatan untuk masyarakat produktif yang aman Covid-19 di Posko Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, Balai M Yusuf Jalan Jend. Sudirman, Makassar, Jumat.

Baca Juga

Hal itu pun disampaikan menanggapi tingginya angka kasus positif di Sulsel.

Pada kesempatan tersebut, Jenderal Pol Idham Azis meminta semua elemen bergotong-royong meningkatkan kedisiplinan sekaligus mengajak masyarakat di garda terdepan menjalankan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang turut hadir pada kunjungan tersebut secara tegas menyampaikan bahwa masyarakat harus semakin sadar terkait disiplin protokol kesehatan. "Ini karena Covid-19 belum ada obatnya, jadi mau tidak mau kita harus berdampingan dengan Covd-19 makanya kita harus selalu menggunakan masker, jaga jarak dan wajib cuci tangan," katanya.

Ia optimistis dengan program penegakan disiplin protokol kesehatan maka warga bisa tetap sehat dan dapat selalu bahu-membahu dalam mendukung program pemerintah. Dia mengatakan pemerintah harus memiliki strategi dalam memerangi pandemi Covid-19 yaitu strategi intervensi berbasis lokal dan inovasi.

"Semoga setiap pihak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dalam membawa masyarakat tetap produktif dan aman dari Covid-19," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement