Senin 22 Jun 2020 21:25 WIB

Lawan Covid-19, Masyarakat Diajak Kenali Diri Sendiri

Masyarakat perlu tahu faktor viral load dalam pembentukan imunitas tubuh.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Fuji Pratiwi
Covid-19 (ilustrasi). Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu mengenalkan strategi melawan Covid-19. Strategi itu yakni dengan mengenali diri sendiri.
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi). Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu mengenalkan strategi melawan Covid-19. Strategi itu yakni dengan mengenali diri sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu mengenalkan strategi melawan Covid-19. Strategi itu yakni dengan mengenali diri sendiri.

Juru Bicara GTPP Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, salah satu strategi melawan Covid-19 adalah dengan mengenali diri sendiri. Dalam tubuh seseorang, terdapat faktor imunitas. Namun, harus diingat pula adanya faktor viral load yaitu banyaknya virus yang memasuki tubuh seseorang.

Baca Juga

Deden menerangkan, jika seseorang terpapar virus, maka imunitas fase satu di tubuh akan muncul pertama kali. Jika viral load sedikit, maka virus tersebut akan mudah teratasi. Lalu, akan muncul lagi imunitas fase dua yang lebih kuat dan stabil dalam menghadapi penyebaran virus tersebut sehingga tidak akan menimbulkan gejala.

"Tetapi jika viral load banyak, maka tubuh kita tidak akan mampu menahan laju serangan virus tersebut sehingga akan merusak sistem tubuh kita. Akibatnya akan mempercepat proses terjadinya penyakit sampai menimbulkan kematian," tutur Deden.

Untuk itu, guna menekan viral load dari virus corona jenis baru penyebab Covid-19, masyarakat perlu berikhtiar. Di antaranya, memakai masker dan jaga jarak supaya terhindar dari paparan virus dari orang yang menjadi pembawa virus (carier). Dengan demikian, jikapun terpapar virus, maka viral load sedikit.

"Kita lawan Covid-19 dengan menyayangi diri kita sendiri dan keluarga dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan sering cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer," ucap Deden.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement