Kamis 07 May 2020 14:51 WIB

RSD Pulau Galang Rawat 11 Pasien dari Masjid Batam

RSD Pulau Galang rawat 16 orang, 11 diantaranya dari Masjid Baiturrahman Batam

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Esthi Maharani
Fasilitas obeservasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dok: Humas Kementerian PUPR
Foto: PUPR
Fasilitas obeservasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dok: Humas Kementerian PUPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Pulau Galang, Kepulauan Riau, hari ini berjumlah 16 orang berstatus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut 11 orang di antaranya merupakan pasien yang berasal dari Masjid Baiturrahman, Sekupang, Batam.

"Enam orang pria warga negara India jamaah tabligh dan lima orang pria pengurus Masjid Baiturrahman, Sekupang, Batam," ungkap Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono, saat dikonfirmasi, Kamis (7/5).

Menurut Yudo, jumlah pasien positif Covid-19 di RSD Pulau Galang hari ini bertambah satu. Berdasarkan data yang ia berikan, satu orang tersebut merupakan pengurus Masjid Baiturrahman. Ia menyusul empat rekannya yang sudah dirawat di RSD Pulau Galang sejak Selasa (5/5) lalu.

"Lima orang lainnya merupakan anak buah kapal KM Kelud. Semuanya berjenis kelamin laki-laki," ujar Yudo.

Sebelumnya, RSD Pulau Galang telah merawat enam orang warga negara asing (WNA) asal India. Mereka diketahui merupakan jamaah tabligh yang berada di Masjid Baiturrahman, Sekupang, Batam, Kepri.

"Mereka merupakan jamaah tabligh dari Masjid Baiturrahman Batam," jelas Yudo melalui pesan singkat, Senin (4/5).

Menurut Yudo, mereka dirawat di RSD Pulau Galang sejak Ahad (3/5) lalu. Dia menjelaskan, pihaknya sudah memberikan informasi kepada Kedutaan Besar India terkait perawatan warga negara mereka yang positif terpapar Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement