Jumat 03 Apr 2020 21:10 WIB

Polda Jabar Kirim 10 Perawat ke RS Darurat Wisma Atlet

Sebelum ditugaskan, para perawat telah dibekali pengetahuan tentang virus corona.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Satria K Yudha
Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jabar mengirimkan sebanyak 10 perawat sebagai tenaga kesehatan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta. Tenaga kesehatan tersebut berasal dari Rumah Sakit Sartika Bhayangkara Asih Bandung sebanyak tiga orang, tiga perawat  Biddokkes Polda Jabar, dan empat orang dari Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu. 

"Mereka akan bergabung dengan tenaga kesehatan untuk bertugas di RS Darurat Covid 19 Wisma Atlet Jakarta,’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Satono Erlangga, Jumat (3/4). 

Sebelum dikirim ke Jakarta, kata Erlangga, tenaga kesehatan tersebut telah dibekali dengan pengetahuan tentang virus corona serta prosedur penanganan pasien virus yang belum ada obatnya tersebut. Ia mengatakan, tenaga medis sudah siap menjalankan  tugasnya di Jakarta. 

Ia berharap mereka bertugas semaksimal mungkin dan diberi kesehatan dan keselamatan.’’ Kita doakan mereka diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga bisa bertugas dengan maksimal untuk kemanusiaan,’’ ujar dia.

Menurut Erlangga, penugasan perawat dari Polda Jabar tersebut, sebagai bukti serta komitmen Polri dalam mensosialisasikan sekaligus mencegah penyebaran Covid-19. Ia mengatakan, selain mensosialisasikan pencegahan virus corona,  jajarannya juga melakukan upaya lain, yaitu penyemrotan disinfektan di hampir 700 titik di wilayah Jabar.   

Erlangga tak lupa mengingatkan masyarakat untuk mematuhi segala kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona seperti yang tertuang dalam Maklumat Kapolri. "Sehingga apa yang telah dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat tidak sia-sia dan wabah corona segera dapat diatasi,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement