REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien yang dinyatakan positif Corona di Tanah Air kembali bertambah. Juru Bicara Penanganan virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengungkap Kementerian Kesehatan hari ini mendapatkan 21 kasus baru Corona sehingga total menjadi 117 kasus.
"Hari ini kita mendapatkan 21 kasus baru dimana 19 di Jakarta dan dua di Jawa Tengah," ujar Juru Bicara Penanganan virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Komplek Istana Negara, Jakarta, Ahad (15/3)
Yuri mengatakan 19 kasus baru yang ada di Jakarta merupakan pengembangan tracing orang yang melakukan kontak dengan pasien yang telah dinyatakan positif Corona sebelumnya. Kendati demikian, Yuri tidak merinci satu-satu 21 pasien baru tersebut dan meminta untuk mengecek di situs Pemerintah terkait penanganan Corona.
Yuri mengatakan, setelah diumumkan, data pasien baru corona itu akan disampaikan ke rumah sakit tempat pasien itu dirawat. "Ini penting buat dokter yamg merawat pasien, supaya dokternya bisa menyampaikan ke pasiennya kenapa dia diisolasi, ini adalah hak pasien untuk tahu," ujarnya.
Selanjutnya, kata Yuri, dokter di rumah sakit itu juga harus menyampaikan kepada dinas kesehatan setempat untuk kepentingan tracing kepada orang yang pernah mengontak pasien tersebut. "Setelah itu biasanya dinas kesehatan akan bicara ke kepala daerah, masing-masing maka dalam hal ini setelah kepala Pemda masing masing untuk mempublikasikan ke masyarakat, tentunya dengan etika bahwa satu, identitas kasus tetap disimpan, tidak boleh disampaikan karena ini adalah amanat UU," ujarnya.
Sehari sebelumnya, per Sabtu (14/3) jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 menjadi 96 orang. Juru Bicara Pemerintah terkait penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pada Sabtu (14/3) jumlah meningkat dari satu hari sebelumnya, jumlah pasien corona masih 69 orang.
“Update jumlah positif ada 96 per hari ini. Ada penambahan kasus baru 27, ini didapatkan daritracing yang kita kerjakan secara masif,” ujar Yudi di Graha BNPB, Sabtu (14/3).
Karena penambahan yang begitu cepat kata dia, maka dibentuklah gugus tugas ini. Sehingga tracing tidak hanya dilakukan pemrontah pusat tapi juga pemerintah daerah.
Selain itu juga kata Yuri, penyebaran virus Corona bukan saja di wilayah Jakarta tapi telah menyebar di pelbagai daerah. Di antaranya di Jawa Barat di Bandung, di Tangerang, di Solo, di Jogjakarta, di Bali, di Manado, dan Pontianak.
“Ada beberapa tempat lain yang sedang kita tracing. Ini yang harus kita waspadai dan meningkatkan traching lagi,” kata Yuri.