Jumat 10 Jan 2020 10:18 WIB

Wapres Terima Laporan Evaluasi Selama BPIP Selama Dua Tahun

BPIP sudah dibentuk sejak dua tahun lalu.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Wapres Terima Laporan Evaluasi Selama BPIP Selama Dua Tahun . Foto: Dewan Pengarah BPIP Try Sutrisno.
Wapres Terima Laporan Evaluasi Selama BPIP Selama Dua Tahun . Foto: Dewan Pengarah BPIP Try Sutrisno.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menerima Wakil Ketua Dewan Pengarah yang juga Wapres ke-5 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno dan Buya Syafi'i Ma'arif di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (9/1). Dalam pertemuan tersebut, Try Sutrisno dan Buya Syafi'i menyampaikan ke Wapres Ma'ruf terkait hasil rapat dan evaluasi capaian BPIP selama dua tahun sejak dibentuk 2018 lalu.

"BPIP selama dua tahun ini kita evaluasi tentang hasil apa saja yang sudah dicapai yang menyangkut konsolidasi dari BPIP itu. Baik dari organisasi, pengisian personil dukungan-dukungan sampai kepada anggarannya," ujar Tri Sutrisno.

Baca Juga

Tri mengungkap, laporan serupa juga sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu

"Terakhir kami diterima Presiden, untuk melaporkan ini semuanya dan kami berdua khusus melaporkan itu semua tadi kepada Bapak Wapres supaya sama-sama off the book lah, sama-sama mengetahui situasi," terangnya.

Buya Syafi'i Ma'arif menuturkan, Wapres menanggapi positif atas laporan dan capaian BPIP selama ini.

Buya menambahkan, pembahasan juga menyinggung soal kendala selama ini khususnya dalam pelaksanaaan Sila Kelima Pancasila. Menurutnya, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia masih jauh sekali dari harapan.

"Tadi kita bicarakan juga soal UMKM segala macam, itu memang saya rasa kalau keadilan ketimpangan masih begini terus, kita akan agak khawatir masa depan bangsa ini," kata Buya.

Selama bertahun-tahun, kata Buya, masalah keadilan menjadi pekerjaan rumah Pemerintah dan seluruh pihak untuk diselesaikan.

"Kalau ini berjalan, itu barangkali yang lainnya akan dengan sendiri secara berangsur membaik.  Jadi kita sangat concern dengan itu. Sudah lebih dari 74 tahun kita merdeka, Sila Kelima ini kan bermasalah terus. Kita sebut kita angkat kita bicarakan tapi implementasinya belum," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement