Sabtu 21 Dec 2019 00:22 WIB

Sekda Akui tak Tertarik Jadi Wagub DKI

Sekda Saefullah tidak mau memaksakan diri jadi Wagub DKI.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Sekda DKI Jakarta Saefullah mengaku tidak memaksakan diri maju sebagai Wagub DKI.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sekda DKI Jakarta Saefullah mengaku tidak memaksakan diri maju sebagai Wagub DKI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sempat santer didorong dari Partai Gerindra menjadi calon Wakil Gubernur DKI mendampingi Anies Baswedan, ternyata nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah tidak jadi diusulkan. Hal ini disampaikan Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik Kamis (19/12) lalu.

Menanggapi hal itu Sekda Saefullah mengaku memang tidak tertarik menjadi calon Wagub DKI Jakarta. Saefullah yang sudah menjabat Sekda sejak Gubernur DKI masih dijabat Jokowi, mengatakan lebih memilih menjadi orang nomor tiga di Jakarta ketimbang Wagub DKI.

Baca Juga

"Saya sih tetap semangat Ya, untuk tidak. Kenapa repot-repot. Kan bukan hak saya sebenarnya. Itu saja. Masa saya memaksakan diri. Tidak mungkin. Bukan hak saya," kata Saefullah di Balai Kota, Jumat (20/12).

Saefullah yang juga menjabat Ketua PWNU DKI ini sebelumnya sempat didorong oleh Partai Gerindra. Nama Saefullah bersanding dengan nama politikus Gerindra seperti, Arnes Lukman, Ferry J Yuliantoro dan Ahmad Riza Patria. Namun Ketua DPW Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik justru menilai Saefullah cukup menjadi Sekda DKI.

"Suruh jadi sekda saja. Jadi dia lebih bagus jadi Sekda," kata Taufik. Menurut dia, Saefullah walaupun sosok yang berpengalaman mendampingi Anies, namun pengalamannya itu pebih cocok di birokrasi.

Sedangkan tiga nama lain, terang Taufik, juga merupakan sosok yang tidak kalah berpengalaman. "Empat-empatnya bagus," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement