REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN - Ribuan orang tampak memadati Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) yang menjadi lokasi dihelatnya kegiatan puncak Hari Nusantara 2019.
"Saya sudah datang sejak pukul 07.00 WIB dan memang rencana untuk melihat kegiatan ini," kata Herman (53) warga sekaligus Kepala Dusun Bato Tengah, Pariaman Timur, di Padang, Sabtu (14/12).
Ia mengaku datang bersama rombongan yang berjumlah 40 orang ke lokasi kegiatan. Sementara warga lainnya dari Dusun Jati, Pariaman Tengah, Rudi, datang bersama sekitar 50 orang sejak pukul 06.30 WIB.
Selain untuk menyaksikan berbagai pertunjukan di puncak peringatan Hari Nusantara 2019 itu, kedatangannya juga untuk mendampingi peserta pertunjukan Gandang (gendang) Tassa.
"Pada kegiatan ini kan ada pertunjukan gandang, kebetulan delapan anak-anak dusun kami ikut sebagai peserta," katanya.
Ribuan orang yang terdiri dari siswa, pelajar, anak-anak, dan warga lainnya telah menyesaki pantai Gandoriah yang menjadi ikon pariwisata daerah "tabuik" hingga pukul 08.00 WIB.
Sebelum acara dimulai para pengunjung dihibur oleh lagu-lagu Minangkabau yang dibawakan oleh pengisi acara di lokasi. Sedangkan pada titik-titik batas kegiatan serta titik tertentu, para aparat dari TNI, Polri, Satpol-PP tampak berjaga.
Berdasarkan jadwal, acara puncak itu akan diisi berbagai kegiatan di antaranya peresmian penandatangan prasasti kawasan Pantai Gandoriah, peresmian serta penandatangan prasasti pengamanan Pantai Pariaman, peresmian bantuan rumah khusus nelayan, dan lainnya.
Selain itu juga akan ada atraksi Gandang Tassa kreasi dari 1.000 pelajar, atraksi terjun payung, parade perahu hias, kunjungan Nusantara Expo, sailing past di laut, dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
