Senin 25 Nov 2019 10:45 WIB

Baru Satu Zona Musim di NTT Masuk Musim Hujan

Sampai akhir November sebagian wilayah NTT masih dilanda kekeringan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah embung tampak mulai menipis airnya akibat kekeringan yang melanda Kota Kupang, NTT, Senin (5/8/2019).
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Sejumlah embung tampak mulai menipis airnya akibat kekeringan yang melanda Kota Kupang, NTT, Senin (5/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Baru satu di antara 23 zona musim di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah memasuki awal musim hujan. Keterangan ini disampaikan Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, Apolinaris Geru, di Kupang, Senin (25/11).

"Sampai saat ini baru wilayah-wilayah yang berada di zom (zona musim) 242 yang sudah memasuki awal musim hujan. Zom lainnya baru beberapa wilayah," katanya.

Baca Juga

 

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan prakiraan awal musim hujan di NTT. Ini mengingat sampai dengan akhir November sebagian wilayah masih dilanda kekeringan.

Geru mengatakan wilayah-wilayah yang berada pada zona musim 242 yang sudah memasuki awal musim hujan 2019/2020 adalah wilayah Manggarai di ujung barat Pulau Flores bagian tengah. Dia memperkirakan seluruh zona musim yang ada di NTT akan memasuki awal musim hujan pada pertengahan hingga akhir Desember 2019.

Berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan Dasarian III November 2019, wilayah NTT secara umum diprakirakan memiliki peluang curah hujan 0–20 mm sebesar 71-100 persen. Kecuali di sebagian Kabupaten Manggarai Barat, sebagian besar Kabupaten Manggarai, sebagian Kabupaten Manggarai Timur, sebagian Kabupaten Ngada, sebagian kecil Kabupaten Nagekeo, sebagian kecil Kabupaten Sikka.

Selain itu, sebagian kecil Kabupaten Sumba Tengah, sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Selatan, serta sebagian kecil Kabupaten Kupang memiliki peluang curah hujan 21-50 mm sebesar 61–80 persen.

Sebagian Kabupaten Manggarai Barat, sebagian kecil Kabupaten Manggarai Timur, sebagian kecil Kabupaten Ngada, sebagian kecil Kabupaten Kupang dan sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Selatan diprakirakan memiliki peluang curah hujan di atas 50 mm sebesar 51–70 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement