REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) gagasan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Sulawesi Tengah (Sulteng) diupayakan membantu meningkatkan animo masyarakat mengonsumsi ikan.
Karenanya, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dalam event Gebyar Gemarikan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional tahun 2019 itu berharap kegiatan tersebut menjadi pelopor peningkatan konsumsi ikan oleh masyarakat, terutama anak-anak.
"Komoditas ikan yang ada di Sulteng bisa menjadi salah satu solusi dalam menurunkan angka stunting (masalah tumbuh kembang anak) karena ikan kaya akan kandungan gizi esensial sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan manusia," ujarnya di Palu, Kamis (21/11).
Apalagi, lanjutnya, Sulteng merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan angka stunting yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya.
"Oleh karena itu hingga tahun 2023 saya berharap Forikan Sulteng dapat terus membantu pemerintah daerah dan pusat dalam menanggulangi masalah stunting di Indonesia dan Sulteng," ujarnya melalui Asisten Administrasi Umum dan Organisasi Setda Provinsi Sulteng, Mulyono .
Ia menyebut berdasarkan riset kesehatan dasar, pada tahun 2013 angka stunting di Indonesia sekitar 37,2 persen. Kemudian dalam kurun waktu lima tahun turun menjadi 27,67 persen.
"Namun masih jauh dari target WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sebesar 20 persen,"ucapnya.