Senin 11 Nov 2019 05:49 WIB

Warga Surabaya Bentuk Gerakan 'Risma Selamanya'

Gerakan dibentuk sebagai tanda kecintaan masyarakat Surabaya kepada Risma.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ratusan orang yang berasal dari berbagai elemen masyarakat di Surabaya membentuk gerakan "Risma Selamanya". Gerakan tersebut mulai dikampanyekan pada kegiatan Car Free Day (CFD) yang digelar di Taman Bungkul, Surabaya, Ahad (10/11) lalu. Mereka mengaku, gerakan tersebut dibentuk sebagai tanda kecintaan masyarakat Surabaya, terhadap wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan tersebut.

"Aksi ini murni didasarkan pada kecintaan kami akan kepemimpinan Tri Rismaharini," ujar Juru Bicara Gerakan Risma Selamanya, Lailiana Indriawati.

Baca Juga

Indri menjelaskan, aksi ini digelar mengingat di tahun depan, Risma yang sudah menjabat dua periode harus melepaskan jabatannya. Padahal, dirasanya sejauh ini belum ada sosok yang bisa menyamai kepemimpinan Risma.

Indri juga berpendapat, Risma Selamanya ini diinisiasi ratusan relawan, yang tersebar di seluruh penjuru Surabaya. Mereka kompak menginginkan supaya Risma kembali menjadi Wali Kota Surabaya.

"Belum muncul satu pun sosok mumpuni dengan wibawa dan kerja nyata seperti Bu Risma. Yang muncul di baliho dan pemberitaan sebagai calon wali kota kebanyakan amat diragukan kapasitasnya," ujar Indri.

Namun demikian, Indri sadar, Risma tak mungkin menjabat lagi karena sudah dua periode. Tapi, kata dia, paling tidak Risma bisa menunjuk sosok yang dirasa bisa meneruskan kinerjanya membangun Surabaya. Indri mengatakan, pihaknya siap mendukung calon yang didukung Risma pada kontestasi Pilkada Surabaya 2020.

"Entah itu Kepala Bappeko Eri Cahyadi yang disebut-sebut sebagai Cawali pilihan Bu Risma, atau siapa. Kami tidak tahu tapi siapapun itu kami dukung,” kata dia. 

Indri mengatakab, Risma amat cinta dengan Surabaya. Maka dari itu, menurutnya Risma tidak akan mau memberikan jabatannya pada sosok sembarangan. Artinya, siapa pun yang didukung Risma nantinya pasti adalah calon terbaik untuk meneruskan pembangunan Surabaya.

"Di pemerintahan Bu Risma ini, Surabaya akhirnya juga bisa jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021. Kerja keras beliau ini akan sia-sia kalau-kalau estafet kepemimpinan dijabat orang yang salah,” kata Indri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement