REPUBLIKA.CO.ID, PADANG-Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumatera Barat Hendri Agung Indrianto mengatakan Sport Tourism Tour de Singkarak tidak hanya memberi dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Sumatera Barat tetapi juga meningkatkan kesolidan seluruh bupati dan wali kota yang ada di Ranah Minang. Hal ini dikarenakan dalam penyelenggaraan TdS yang sudah memasuki edisi ke 11 ini, semua daerah kompak dan serentak ingin mensukseskan ajang balap sepeda kelas dunia ini.
"TdS ini juga mempersatukan 16 bupati dan wali kota. Kita harus menjaga ini. TdS ini sudah mengangkat nama baik Sumbar," kata Hendri, Ahad (10/11).
TdS 2019 ini melibatkan 14 kabupaten dan kota di Sumbar dan 2 kabupaten dan kota di Jambi. Setiap hari ada 650-700 orang bergerak dari satu etape ke etape lainnya yang termasuk dari panitia, pembalap, ofisial dan pihak terkait. Sehingga semua daerah dalam tereksplore karena kehadiran TdS.
Menurut Hendri, Sumbar harus bangga karena TdS telah berlalu sampai 11 kali. Selama ini kata dia belum ada ajang yang besar di Sumbar dapat bertahan sampai 11 edisi. Karena itulah kata dia Dinas Pariwisata ingin terus mempertahankan TdS yang rencananya juga diminati oleh Provinsi Riau dan Bengkulu tahun depan.
"Jika kita bandingkan tour sepeda lainnya di Indonesia, kita lebih signifikan," ujar Hendri.
Hari ini, Ahad (10/11) akan menjadi etape terakhir atau etape ke sembilan Tour de Singkarak 2019. Pembalap Australia dari tim Sapura Cyling Malaysia kini punya peluang menjadi juara umum setelah mampu menjaga konsistensi di puncak klasemen sejak etape I. Etape IX akan mengambil start di Pantai Carocok Painan dan finis di Danau Cimpago, Kota Padang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
