Ahad 10 Nov 2019 06:21 WIB

Puncak Tour de Singkarak, Padang Tutup Sejumlah Ruas Jalan

Sejumlah ruas jalan di Padang ditutup karena dilalui pembalap Tour de Singkarak.

Pembalap Tour de Singkarak melintasi Kebun Teh di Kabupaten Kerinci di etape VII Tour de Singkarak 2019, Jumat (8/11)
Foto: dok. Tim Media TdS
Pembalap Tour de Singkarak melintasi Kebun Teh di Kabupaten Kerinci di etape VII Tour de Singkarak 2019, Jumat (8/11)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah ruas jalan di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) akan ditutup pada Ahad (10/11). Para pembalap dalam Tour de Singkarak (TdS) 2019 dijadwalkan melintas untuk berpacu menuju garis finis etape sembilan.

"Pada TdS, Kota Padang adalah daerah yang dilalui sekaligus lokasi finish, karena itu jalan yang dilalui oleh pembalap ditutup," kata Kepala Satuan Lalu lintas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya, di Padang, Sabtu.

Baca Juga

Penutupan pada Ahad akan diberlakukan sekitar pukul 11.30 WIB dan dibuka usai seluruh pebalap serta official melewati jalan tersebut. Asril menjabarkan, jalur yang ditutup itu mulai dari Bungus Teluk Kabung, Jalan Bypass, hingga Kampung Lalang.

"Kemudian masuk membelah arus dalam kota via Jalan raya Ampang menuju Raden Saleh, lalu ke Veteran, Pemuda, Diponegoro, Berok Nipah, Jembatan Siti Nurbaya, Jalan Samudera, dan finish di pantai Danau Cimpago," ujar Asril.

Estimasi penutupan arus lalu lintas sekitar satu setengah jam. Penutupan ruas jalan dimulai dari pukul 11.30 WIB hingga pebalap memasuki finish sekitar pukul 13.00 WIB.

Petugas meminta pengertian para pengguna jalan karena penutupan arus itu. Petugas pun mengimbau masyarakat yang mempunyai kepentingan mendesak untuk berangkat lebih awal.

Pada bagian lain, Kota Bengkuang (julukan Kota Padang) menjadi lokasi finis etape sembilan yang dimulai dari Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu, Padang juga menjadi tempat penutupan lomba balap sepeda Tour de Singkarak 2019 yang dipusatkan di kawasan Danau Cimpago, Pantai Padang pada 10 November 2019.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement