Kamis 07 Nov 2019 16:56 WIB

SD Muhammadiyah Girikerto Didik Siswanya Sadar Bencana

Pendidikan sadar bencana sejak dini diperlukan di daerah rawan bencana Merapi.

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Sadar Bencana Sejak Dini, Simulasi di SDM Girikerto Turi
Sadar Bencana Sejak Dini, Simulasi di SDM Girikerto Turi

SLEMAN, Suara Muhammadiyah -- Kondisi Merapi mengalami peningkatan ke level awas, siswa dan guru SDM Girikerto meskipun panik tetap berupaya untuk melakukan evakuasi secara aman. Sekilas itulah yang bisa dilihat pada penilaian Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) SD Muhammadiyah Girikerto, Turi, Selasa (5/11).

Kepala Sekolah Muhammadiyah, Nurul Muslichatin S.Pd mengatakan, tujuan kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan mitigasi bencana bencana sejak dini bagi sekolah yang berada di daerah rawan bencana Merapi. Jumlah dan rincian peserta 11 orang tim daru LSM dan BPBD sebagai penilai, 30 tim siaga bencana terdiri dari siswa, guru dan komite SDM Girikerto, 30 tamu undangan terdiri dari MUSPIKA, LPB PCM  Turi dan Kabupaten Sleman, PUSKESMAS, UPT Yandik Turi, Kepala  Desa Girikerto, Destana Girikerto, PCM  Turi, KS SDM Mantaran selaku sekolah penyangga, warga sekitar, komite serta mitra SD yang lain serta 120 siswa SD yang ikut simulasi.

Menurut Inu Rini selaku ketua penilai dari BPBD Sleman menegaskan dari simulasi sudah terjalin kerja sama yang baik antara sekolah dengan pihak terkait khususnya sekolah penyangga, kelurahan, dan warga sekitar sekolah. “Harapannya terus bisa bersinergi apabila terjadi ancaman bahaya erupsi Merapi,” tuturnya.

Hal ini sangat krusial mengingat sekolah yang berada pada kawasan rawan bencana. SD Muhammadiyah Girikerto sudah mengalami peningkatan dalam hal penanggulangan bencana  setelah menerima pelatihan dari BPBD.

“Kita berada di KRB 3 harus menyikapi dengan bijaksana sesuai dengan kearifan lokal dannarahan dari Pemerintah," kata Kesan Sumaryanta, SH selaku Kepala Desa Girikerto. Ia berharap simulasi ini menjadikan pengalaman dan memiliki kesadaran dalam hal pengurangan resiko bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana. (Arif)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement