Kamis 07 Nov 2019 09:51 WIB

Singgung Mesra Surya Paloh-PKS, Hasto: Itu Gocekan Jokowi

Hasto menilai pidato Jokowi soal Paloh-PKS hanya sebatas candaan.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang dengan Presiden Joko Widodo,Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla saat memperingati HUT ke-55 tahun Partai Golkar di Jakarta, Rabu (6/11).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang dengan Presiden Joko Widodo,Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla saat memperingati HUT ke-55 tahun Partai Golkar di Jakarta, Rabu (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyinggung pertemuan antara Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membuat wajah Surya Paloh terlihat lebih cerah.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menilai hal itu merupakan gocekan khas dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga

"Saya maknai bukan sebagai sindiran, tapi itu gocekan khas ala Pak Jokowi. Positif itu murni. Itu murni bagian dari ice breaker-lah kalau dalam pidato," ujar Hasto usai perayaan HUT ke-55 Partai Golkar, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).

Hasto menilai, pidato Jokowi hanya sebatas candaan yang mencairkan suasana dalam perayaan HUT ke-55 Partai Golkar. Pernyataan itu bukan sebagai peringatan kepada Surya Paloh yang telah menemui PKS.

"Itu biasa, supaya suasananya akrab dan kita lihat semuanya tertawa. Pak JK juga keliatan happy semuanya keliatan happy, ini ulang tahun tidak ada sindir-sindiran," ujar Hasto.

photo
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman berpelukan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10).

Diketahui, Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Saat berpidato di depan ratusan kader Partai Golkar, Jokowi menyinggung pertemuan antara Surya dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman. Menurutnya, wajah Surya terlihat lebih cerah usai pertemuan tersebut. "Wajah beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ujar Jokowi.

Jokowi menilai, pelukan antara Surya dan Sohibul memiliki arti dan makna yang tak diketahuinya. Jokowi bahkan mengaku tak pernah dipeluk oleh mantan politikus Partai Golkar tersebut. "Wajahnya cerah setelah beliau berangkulan dengan Pak Sohibul Iman. Saya tidak tahu maksudnya apa, tapi rangkulannya tidak seperti biasanya," canda Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement