REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Konsumen Akumobil yang diduga menjadi korban penipuan penjualan mobil murah di Kota Bandung, Jawa Barat telah mencapai 350 orang. Jumlah korban diperkirakan lebih dari 500 orang.
"Korban sementara ada sekitar 350 orang. Kami membuka posko, silakan korban melaporkan di posko kami," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mochamad Rifai, Kamis (7/11).
Rifai mengungkapkan, total kerugian yang dialami oleh konsumen Akumobil mencapai Rp 35 miliar. Korban mayoritas merupakan perseorangan dan belum menyentuh perusahaan.
Saat ini, pihaknya pun tengah menyidik aliran dana Akumobil. Polisi juga meminta bantuan PPATK.
"Kami sedang mendalami perputaran uang. Kami akan minta juga (bantuan) dari PPATK," ungkapnya.
Rifai mengatakan, pihaknya sudah menetapkan direktur utama PT Akumobil sebagai tersangka. Pelaku diduga membuat PT Akudigital Indonesia atau Akumobil dan menawarkan mobil seharga Rp 50 juta-Rp 59 juta dengan jenis Mobilio, Ayla, dan Cayla kepada konsumen.
Tersangka, menurut Rifai, menjanjikan memberikan mobil kepada konsumen dalam satu setengah bulan. Katanya sebagian kecil sudah diberikan, namun sebagian besar belum diberikan.
Dirinya menambahkan, pihaknya masih melakukan penyidikan dan akan melakukan pemeriksaan. Ada kemungkinan diterapkan pasal lain kepada tersangka tersebut.