Selasa 05 Nov 2019 15:44 WIB

Menpora Berikan Bonus Para Peraih Medali Kejuaraan Dunia

Bonus berupa uang itu tak hanya diberikan pada atlet, tetapi juga para pelatih.

Menpora Zainudin Amali (kiri) menyerahkan buku tabungan kepada atlet panjat tebing putri Indonesia Aries Susanti Rahayu saat penyerahan bonus atlet juara dunia di Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menpora Zainudin Amali (kiri) menyerahkan buku tabungan kepada atlet panjat tebing putri Indonesia Aries Susanti Rahayu saat penyerahan bonus atlet juara dunia di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali menyerahkan penghargaan berupa bonus kepada atlet peraih medali dari beberapa cabang olahraga yang mengikuti kejuaraan dunia sepanjang 2019 ini. Bonus berupa uang itu tak hanya diberikan pada atlet, tetapi juga para pelatih dari cabang penyumbang medali, mulai dari panjat tebing, jetski, bulu tangkis, hingga wushu.

“Hari ini apa yang Anda terima, baik atlet dan pelatih, mudah-mudahan ini akan merangsang minat masyarakat kita untuk berprestasi di bidang olahraga dan makin banyak lagi prestasi,” ujar Zainudin usai menyerahkan penghargaan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (5/11).

Zainudin berujar, meskipun bonus yang diberikan jumlahnya terbatas, namun pemerintah akan mengupayakan untuk terus memberikan perhatian kepada atlet yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di level dunia.

Selain itu, Zainudin juga menyatakan bahwa apresiasi dan jaminan pemerintah tidak akan berhenti hanya sebatas pada saat atlet sukses mengharumkan nama Indonesia di dunia, tetapi juga menjamin masa depan atlet apabila kemudian hari memutuskan untuk pensiun dari dunia olahraga.

“Sekarang ada 286 atlet kita yang berprestasi yang sudah diangkat bulan Maret. Sekarang mereka sedang melakukan pendidikan dasar untuk menjadi ASN. Jangan khawatir. Pemerintah akan selalu memberikan perhatian kepada atlet-atlet yang sudah mengharumkan nama bangsa,” jelas Zainudin.

Salah satu atlet panjat tebing, Aries Susanti Rahayu menerima bonus sebesar Rp 100 juta usai menjadi juara sekaligus pemecah rekor dunia pada IFSC Climbing World Cup 2019 di China Oktober lalu. Ia pun berterima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya selama ini kepada para atlet.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Menpora yang sudah memberikan penghargaan kepada kami. Semoga dengan penghargaan ini bisa terus meningkatkan prestasi atlet,” kata Aries.

Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta melaporkan sebanyak 66 atlet dari cabang olahraga pencak silat, paragliding, bulu tangkis, jetski, wushu, dan panjat tebing yang meraih medali emas, perak, perunggu pada kejuaraan dunia mendapatkan total bonus Rp 6,154 miliar. “Karena atlet suka khawatir kalau dipotong pajak, maka pajak akan kami urus dari APBN,” ujar Raden Isnanta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement