Kamis 31 Oct 2019 15:54 WIB

Polri: Idham Aziz akan Prioritaskan Berantas Korupsi

Ada tujuh program prioritas yang dijelaskan Idham Aziz di hadapan DPR.

Calon Kapolri Komjen Pol Idham Aziz memberi hormat sebelum mengikuti uji kepatutan dan kelayakan dengan Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
Foto: Republika /Prayogi
Calon Kapolri Komjen Pol Idham Aziz memberi hormat sebelum mengikuti uji kepatutan dan kelayakan dengan Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Pol Antam Novambar memastikan bahwa pemberantasan korupsi merupakan salah satu program prioritas Komjen Pol Idham Azis bila terpilih sebagai kapolri. Pemberantasan korupsi masuk dalam program penegakan hukum.

"(Pemberantasan korupsi) sudah masuk semua itu, termasuk di (program) penegakan hukum, jadi tidak khusus (dijabarkan)," kata Irjen Antam di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Ada tujuh program prioritas yang dijelaskan Komjen Idham Azis di hadapan Komisi III DPR RI saat uji kelayakan dan kepatutan pada Rabu (30/10).

Tujuh program prioritas itu yakni mewujudkan SDM yang unggul, penataan kelembagaan, pemantapan harkamtibmas, penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan, manajemen media, penguatan sinergi polisional dan penguatan pengawasan.

Dari program penataan kelembagaan, dijabarkan sejumlah poin yang salah satunya penguatan kelembagaan tipikor dan memperkuat budaya antikorupsi dengan memperbanyak wilayah zona integritas (wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani).

Seluruh fraksi di Komisi III DPR RI secara aklamasi menyetujui Komjen Idham Azis sebagai kapolri, setelah menjalani rangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan.

Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno seluruh fraksi dan pimpinan Komisi III DPR. Setelah keputusan Tingkat I disepakati, maka pimpinan Komisi III DPR akan menyurati pimpinan DPR untuk bisa diambil keputusan Tingkat II di Rapat Paripurna DPR RI, Kamis

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement