REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang nelayan atas nama Ence (45 tahun) yang dinyatakan hilang di perairan Pantai Pangkalan, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (30/10). Korban ditemukan oleh seorang nelayan sekitar 19,47 kilometer dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa korban ditemukan pada sekitar pukul 07.45 WIB. Tim yang berada di sekitar Pantai Pangkalan langsung bergerak ke lokasi info penemuan korban menggunakan perahu jukung nelayan dan tiba di lokasi penemuan pada pukul 08.54 WIB.
"Jenazah korban kita evakuasi, dan langsung dibawa ke Puskesmas Cikalong menggunakan ambulance untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata dia, Rabu (30/10).
Sebelumnya, Ence bersama satu rekannya, nelayan asal Pelabuhan Ratu Sukabumi, hendak melaut ke perairan Batu Karas, Pangandaran, pada Kamis (24/10). Namun ketika melewati perairan Pantai Pangkalan sekitar pukul 04.30 WIB, perahu yang dinaikinya terbelah menjadi dua karena diterjang ombak yang sangat besar.
Namun, rekannya berhasil menyelamatan diri dengan berpegangan pada sisa potongan perahu hingga terdampar dan di selamatkan warga sekitar. Sementara Ence dinyatakan hilang terbawa ombak.
Kantor SAR Bandung yang menerima laporan langsung datang ke Pantai Pangkalan untuk melakukan pencarian. Selama sepekan, tim SAR yang dibantu BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan nelayan setempat melakukan pencarian di sekitar Pantai Pangkalan. Dengan telah ditemukannya korban pada hari ketujuh itu, lanjut Deden, operasi SAR secara otomatis dihentikan.