REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tawuran antarwarga kembali pecah di kawasan Manggarai, tepatnya di depan Pasar Raya Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa sore. Camat Tebet, Dyan Airlangga membenarkan terjadinya tawuran yang terjadi sejak sore tadi.
Menurut Dyan, ia sempat mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Akan tetapi, ajakan itu hanya sebentar mendinginkan suasana.
"Tadi sore saya sempat ketemu anak-anak di sana yang sedang kumpul. Saya imbau 'ayo pulang ayo pulang'," kata Dyan saat dikonfirmasi, Selasa sore.
Tidak lama berselang, sekitar pukul 18.00, tawuran akhirnya pecah. Dia menyebut juga tawuran tersebut berawal dari media sosial. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk mengamankan situasi.
"Iya mereka komunikasi lewat media sosial. Saling ejek," ujarnya.
Sementara itu, perjalanan kereta KAI lintas Jakarta Kota-Manggarai terhambat karena ada tawuran antarwarga di atas rel kereta. Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Selasa (29/10) mengatakan pihaknya berkoordinasi bersama pihak kepolisian berupaya mengamankan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
"Kami mengamankan agar Stasiun Manggarai dapat kembali dilalui operasional kereta, baik KA jarak jauh keberangkatan stasiun Gambir dan KRL," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Selasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
