REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sejumlah warga di Kota Bekasi berharap agar Presiden Joko Widodo dapat memililih menteri yang merakyat. Para menteri terpilih diharap mampu memahami kondisi masyarakat yang sebenarnya.
Harapan itu salah satunya datang dari seorang tukang parkir di Kota Bekasi, Nawar (34 tahun). Ia menteri dipilih Presiden dapat mengayomi masyarakat kecil (merakyat). "Intinya mah merakyat aja, harga-harga murah," kata Nawar saat ditemui Republika di depan sebuah minimarket, Senin (21/10).
Nawar juga berharap Jokowi dapat memilih menteri yang memudahkan pemuda untuk mencari kerja. Menurutnya masih banyak orang yang membutuhkan pekerjaan tetap di sekitar tempat tinggalnya. "Ya kalau ada pelatihan kali aja lebih mudah cari kerja yang tetap, kan gitu," kata dia.
Di sisi lain, salah satu pemilik warung di Jalan Juanda Kota Bekasi, Evi (29 tahun) berharap agar di masa jabatan yang kedua, Presiden Jokowi dapat memilih menteri yang dapat memperbaiki sistem pendidikan. "Kalau saya sih yang penting anak, apa ajalah. Pendidikan atau apa, biar anak saya bisa sukses nanti," kata Evi
Dalam kesempatan yang sama, wanita asal Subang itu pun melihat bahwa Presiden Jokowi telah berhasil membangun infrastruktur. "Ya dukung aja semoga semakin sejahteralah," kata dia.
Ia pun berharap Presiden Jokowi dapat memilih menteri yang tegas. Salah satu contoh yang dirujuknya adalah Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah tokoh yang digadang-gadang masuk dalam kabinetnya yang baru sejak Senin (21/10) pagi. Prosesi wawancara oleh Jokowi dengan sejumlah calon menteri ini akan berlangsung dua hari, hingga Selasa (22/10) besok.