Selasa 22 Oct 2019 01:19 WIB

Kapolda: Situasi Papua Pascapelantikan Presiden Aman

Aparat keamanan masih tetap bersiaga terutama di sejumlah wilayah yang dianggap rawan

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (kiri) didampingi Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab (kedua kiri) menyalami anggota Brimob di sela-sela upacara apel gabungan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (14/10/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (kiri) didampingi Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab (kedua kiri) menyalami anggota Brimob di sela-sela upacara apel gabungan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (14/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, situasi keamanan di Papua pascapelantikan Presiden dan Wakil Presiden aman terkendali. Namun, aparat keamanan masih tetap bersiaga terutama di sejumlah wilayah yang dianggap rawan.

Mantan Kapolda Sumatera Utara itu mengakui, masih disiagakannya aparat keamanan mengingat di sejumlah wilayah masih terdapat kelompok kriminal bersenjata (KKB), sehingga aparat keamanan yang bertugas di wilayah itu selalu harus siaga. Hingga kini situasi keamanan di Papua aman dan aktivitas masyarakat berlangsung normal.

Baca Juga

“Walaupun hingga kini aman termasuk di Wamena, namun anggota tetap bersiaga,” kata Waterpauw, Senin (21/10).

Ketika ditanya tentang kondisi Wamena, Kapolda Papua mengatakan, makin kondusif dan aktivitas masyarakat kembali normal. Walaupun demikian masih ada masyarakat yang mengungsi akibat tidak lagi memiliki rumah karena musnah dibakar saat kerusuhan berlangsung.

"Masih sekitar 500-an orang yang mengungsi di sejumlah lokasi termasuk tempat ibadah dan instalasi militer dan menunggu bantuan pembangunan rumah sementara," kata Waterpauw.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement