REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tour de Prambanan kembali digelar. Kali ini, agenda balap sepeda tahunan kerja sama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, DIY, dan BE MICE Tour and Events Management mengambil jarak tempuh 115 kilometer.
Pebalap nasional Doni Tata Pradita bakal turut memeriahkan Tour de Prambanan. Bahkan, Doni akan menjadi Road Captain dalam lomba yang mengusung tema Sport and Tourism for Better Future tersebut.
Doni sendiri mengaku sangat senang bisa menjadi Event Ambassador Tour de Prambanan. Terlebih, pria kelahiran Sleman 21 Januari 1990 itu memang biasa memakai road bike untuk olah raga demi menjaga stamina.
"Saya sangat senang dan tidak sabar," kata Doni, saat konferensi pers Tour de Prambanan di Sleman City Hall, Senin (21/10).
Sebelum lomba, Doni mengaku bisa 3-4 kali bersepeda setiap pekannya. Jarak terjauh yang pernah ditempuhnya sampai 60-200 kilometer, dan di Sleman biasa menjelajahi Jalan Monjali sampai ke Jalan Kaliurang.
"Malah, pernah itu saya dari Kulonprogo sampai Sleman, karena sepeda itu menjadi alat menjaga ketahanan tubuh ya," ujar Doni.
Tour de Prambanan akan dihelat pada 27 Oktober 2019 mengambil garis awal dan akhir di Lapangan Siwa Candi Prambanan. Rencananya, akan dibuka Bupati Sleman, Sri Purnomo, sekitar pukul 05.30 WIB.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih menuturkan, sejauh ini sudah ada 668 pendaftar dari target 500 orang. Tapi, ia menuturkan, pendaftaran masih akan dibuka sampai 23 Oktober 2019.
Ning bersyukur, peserta-peserta kembali datang dari berbagai penjuru baik dalam maupun luar negeri. Terjauh, datang dari Malaysia untuk peserta luar negeri dan Manokwari untuk peserta dalam negeri.
"Kita harapkan gelaran Tour de Prambanan ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Ning.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
