REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah panser Anoa disiagakan di sekitar Gedung Parlemen di Senayan, Jakarta, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ahad (20/10) siang.
Kendaraan taktis milik TNI tersebut ditempatkan di sejumlah titik pengamanan di kawasan Gedung Parlemen. Satu unit di Jalan Gelora dekat perduaan Jalan Palmerah Timur. Anoa diparkirkan di belakang barikade blok pembatas jalan dan kawat duri.
Lokasi berikutnya di Jalan Gelora depan Jalan Asia-Afrika. Selanjutnya di bawah jalan layang Ladokgidan di depan Resto Pulau Dua tak jauh dari gerbang masuk Gedung DPR/DPD/MPR RI.
Menurut seorang anggota TNI yang sedang berpatroli di Jalan Gatot Subroto, total ada 10 panser Anoa yang disiagakan di sekitar Gedung Parlemen. "Total ada 10 unit semuanya, di sebar di sejumlah titik," kata anggota tersebut.
Anoa merupakan kendaraan militer lapis baja yang dipergunakan untuk mengangkut personel atau dikenal dengan nama panser.
Menurut anggota tersebut, pengamanan di seputar GedungParlemen sesuai Prosedur Standar Operasional (SOP) pengamanan presiden dan tamu negara (VVIP) melibatkan TNI seluruh matra dan Polri serta Paspampres.
Per jam 11.40 WIB situasi di Jalan Gatot Subroto menuju Gedung Parlemen masih steril dari kendaraan bermotor, pedagang dan juga warga.
Tapi kendaraan masih bisa melintas di jalan tol dalam kota arah Slipi. Petugas hanya mempersilahkan kendaraan khusus tamu keluar tol untuk masuk ke pintu utama Gedung Parlemen.