REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menanggapi peluang kader partainya untuk ditunjuk sebagai menteri dalam kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Syarief menekankan komposisi menteri kabinet merupakan kewenangan Presiden.
"Jangan bicara kans lah, hak prerogatif (Presiden) kan itu," kata Syarief Hasan seusai bersama pimpinan MPR RI lainnya menyampaikan undangan pelantikan Presiden-Wapres terpilih kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Jawa Barat, Rabu (16/10) malam.
Syarief mengatakan partainya tidak mau membicarakan kabar atau isu Demokrat masuk kabinet. "Ya kembali lagi kita jangan berbicara tentang kabar lah. Kita berbicara dari yang memiliki hak prerogatif ya kan," ujar Syarief.
Saat ditanya apakah Demokrat sudah mendapatkan kabar atas posisi menteri yang akan diberikan kepada salah satu kadernya, Syarief balik bertanya, "Pak Jokowi sudah umumkan belum? Kalau Pak Jokowi sudah mengumumkan, nah baru dapat kabar. Ini belum kan."