REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menanggapi pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhandjir Effendy yang mengajak pemerintah daerah (pemda) untuk serius mengelola museum. Menurut Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas, instruksi Mendikbud itu memang seharusnya ditindaklanjuti pemda.
"Tentu instruksi Bapak Mendikbud sangat bagus bagi daerah, dan seyogianya daerah bisa menindaklanjuti sesuai dengan kapasitas masing-masing daerah," ujar Anas kepada Republika melalui pesan singkatnya, Senin (14/10).
Ia menjelaskan, dalam rapat kerja nasional Apkasi di Bali belum lama ini, sudah disebutkan dalam rekomendasi untuk mendorong kegiatan-kegiatan pemajuan kebudayaan. Daerah harus benar-benar memperhatikan obyek pemajuan kebudayaan, seperti manuskrip, seni, adat istiadat, permainan rakyat, bahasa, ritus, dan pengetahuan tradisional.
Anas menuturkan, semua objek pemajuan kebudayaan itu bisa dikelola dalam bentuk museum mulai dari dokumentasi, pelestarian, hingga pemanfaatannya. Menurutnya, memang sudah saatnya daerah mempunyai kepedulian terhadap pengelolaan museum.
Ia melanjutkan, untuk mengelola museum secara serius memang membutuhkan dana yang tak sedikit. Untuk itu, Apkasi mendorong pelibatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta terkait anggaran pengelolaan museum sehingga tak hanya mengandalkan dana pemerintah daerah.
Anas mengungkapkan, kendala pada pengelolaan museum bukan hanya permasalahan dana tetapi juga soal prioritas. Ada daerah yang memang memprioritaskan pengelolaan museum karena mempunyai basis objek pemajuan kebudayaan yang kuat, tetapi ada juga yang tidak.
"Sebenarnya ini soal prioritas. Ada daerah yang memang concern ke sana karena punya basis obyek pemajuan kebudayaan yang kuat, tetapi ada juga yang tidak. Jadi bukan semata-mata soal dana," jelas Anas.
Sebelumnya, Mendikbud Muhadjir Effendy mengajak pemerintah daerah untuk serius mengurus museum. Menurut dia, pemerintah sudah menyediakan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 129 miliar untuk perawatan museum.