REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun kembali kawasan pemukiman Kampung Aquarium, di Penjaringan, Jakarta Utara dengan model bangunan rumah. Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Triyanto mengungkapkan rencananya pembangunan kembali pemukiman di Kampung Aquarium dimulai pada 2020 mendatang.
"Benar (rencana 2020), bakal dibangun 142 unit rumah dengan tipe 27. Saat ini tinggal menunggu pengembangan desainnya seperti apa," kata Triyanto kepada wartawan, Selasa (7/10).
Disebutkannya, pembangunan ulang Kampung Aquarium ini bagian dari penataan kampung di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah bekerjasama dengan Rujak Center for Urban Studies dan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dalam program Community Action Plannya. Untuk segera merealisasikan pembangunan kembali Kampung Aquarium ini, kata Triyanto, prosesnya akan segera dikebut.
"Proses dan tender lelang perencanaan akan segera dilakukan akhir tahun ini, dan pembangunan akan direalisasikan pada 2020 mendatang," kata Triyanto.
Namun Triyanto masih belum mengetahui berapa besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ulang Kampung Aquarium ini. Ia menyampaikan, anggaran pembangunan Kampung Akuarium akan diketahui setelah Pemprov DKI mendapatkan pemenang lelang DED.
"Itu lelang perencanaan, anggarannya nanti kalau sudah selesai DED-nya," kata Triyanto.
Salah satu warga Kampung Aquarium yang kini bertahan tinggal di rumah semi permanen blok C area Kampung Aquarium, Ibu Tinah menyambut baik upaya Pemprov DKI Jakarta ingin membangun kembali rumah bagi warga yang sempat digusur oleh Gubernur DKI sebelumnya Ahok.
"Kita mah bersyukur sekali kalau Pemprov DKI mau bangun kembali kawasan Kampung Aquarium lebih baik," kata Tinah ketika ditemui wartawan di kediamannya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
