Senin 30 Sep 2019 19:16 WIB

Wika Dirikan Posko Induk BUMN Tanggap Bencana Gempa Ambon

Diharapkan, melalui posko Induk, bantuan untuk pengungsi tersalurkan dengan baik.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolanda
Bangunan yang rusak akibat gempa bumi di wilayah Liang Ambon, Maluku, Jumat (27/9/2019).
Foto: dok. Humas BNPB
Bangunan yang rusak akibat gempa bumi di wilayah Liang Ambon, Maluku, Jumat (27/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) mendirikan posko induk penyaluran bantuan BUMN untuk penanganan pasca bencana gempa bumi di Ambon, Maluku. Dengan keberadaan posko induk ini, perseroan memastikan bahwa semua bantuan yang dihimpun dari Wika maupun perusahaan BUMN lain dapat dikelola dengan baik dan disalurkan dengan tepat sasaran maupun jumlah.

Posko tersebut terletak di Desa Wayame, Ambon, menyusul ditunjuknya Wika oleh Kementerian BUMN untuk bertindak sebagai koordinator tanggap bencana Ambon. Sekretaris Perusahaan Wika, Mahendra Vijaya, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun pemerintah daerah untuk mengidentifikasi titik-titik penyaluran sekaligus jenis bantuan yang dianggap mendesak untuk segera dipenuhi.

Hingga Ahad (29/9), bantuan terus berdatangan dan disalurkan oleh perusahaan BUMN. Sebagian besar bantuan berupa sembako, tenda, terpal dan selimut.

"Bantuan-bantuan seperti ini dibutuhkan terutama oleh para korban yang berada di lokasi pengungsian akibat rumah mereka yang hancur dan tidak lagi layak untuk dihuni," katanya dalam keterangan resmi diterima Republika.co.id, Senin (30/9).

Sebagaimana diketahui, tiga wilayah administratif yang terdampak yaitu Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat. Diharapkan, bantuan dapat disalurkan secara merata.

"Dukungan yang didapat melalui sinergi BUMN, para relawan atau NGO serta pemerintah daerah akan semakin memperluas ruang gerak untuk mencapai lokasi-lokasi yang dari segi medan dan aksesibilitas sulit untuk dijangkau," kata dia.

Menurut Mahendra, BUMN Tanggap Bencana Gempa Ambon tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat oleh Kementerian BUMN bersama perusahaan-perusahaan yang bernaung di dalamnya.

Sebelumnya, baik Kementerian dan perusahaan BUMN telah mengambil peran aktif dalam membantu pemulihan lokasi lain paska terjadi bencana seperti tragedi Gempa di Lombok, Palu dan Donggala serta Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement