REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta warga melaksanakan shalat gaib usai Subuh Berjamaah di Masjid Agung Kota Banjar, Sabtu (28/9). Shalat gaib dilakukan untuk para mahasiswa yang meninggal dalam memperjuangkan idealismenya dan aspirasi rakyat.
Shalat gaib juga, dilakukan untuk mendoakan para korban meninggal akibat gempa bumi di Ambon, Maluku serta kerusuhan di Wamena, Papua. Menurut Ridwan Kamil, ia prihatin dan mengucap belasungkawa atas sejumlah kabar duka tersebut. Maka, shalat gaib dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada yang gugur. "Tadi ada shalat gaib karena minggu-minggu ini banyak ujian Allah SWT untuk Indonesia," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil berharap Indonesia kembali pada situasi sosial politik yang kondusif. Sebab menurutnya, kondusivitas adalah syarat utama kemajuan.
Emil juga berharap aktivitas politik di level elite berjalan damai. Oleh sebab itu, Emil mengajak seluruh elemen menjaga stabilitas demi bangsa Indonesia, khususnya Jawa Barat.
"Sehingga subuh berjamaah sangat penting, memupuk kebersamaan sekaligus menguatkan urusan batiniyah. Inilah Indonesia yang punya budaya kebersamaan," katanya.