Jumat 27 Sep 2019 18:28 WIB

Ibu Korban Kekerasan: Faisal Peduli Sesama, Penghafal Quran

Ibu korban kekerasan tersinggung dengan adanya tudingan aksi mahasiswa dibayar.

Red: Nur Aini
Kerabat mahasiswa Universitas Al Azhar, Faisal Amir mendatangi Komnas HAM untuk menyampaikan pengaduan di Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Kerabat mahasiswa Universitas Al Azhar, Faisal Amir mendatangi Komnas HAM untuk menyampaikan pengaduan di Jakarta, Jumat (27/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asma Ratu Agung, ibu dari mahasiswa Universitas Al Azhar Faisal Amir yang mengalami kekerasan saat unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, menangis saat menggelar konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jumat petang (27/9). Ratu menjelaskan bahwa anaknya adalah pribadi yang sangat baik dalam kehidupan sehari-hari.

"Faisal ini dia anak baik, alumnus pesantren hafal tiga juz Alquran, patuh kepada orang tua, dan peduli kepada sesama," kata Ratu Agung.

Baca Juga

Ratu Agung sangat berharap Komnas HAM dapat membantu mengusut tuntas siapa pelaku kekerasan terhadap anaknya itu. Ia tersinggung dengan adanya tudingan bahwa aksi mahasiswa di DPR RI dibayar pihak tertentu.

Ratu Agung menegaskan bahwa keluarganya adalah orang yang mampu secara finansial. Faisal sendiri, kata dia, memiliki bisnis rumah makan bersama teman-temannya.

"Dia setelah selesai kuliah, jualan satai Bang Bewok sama teman-temannya mulai pukul 16.00 sampai 24.00 WIB," ujar Ratu.

Ratu sebagai orang tua akan menuntut penguasa apabila anaknya yang kini masih menjalani perawatan harus sampai kehilangan nyawa.

"Kalau anak saya meninggal (jenazahnya) akan saya bawa ke DPR, kepada Presiden, kepada semua penguasa negeri," kata Ratu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement