Selasa 24 Sep 2019 10:07 WIB

Kawat Berduri Hingga Kendaraan Aparat Bersiaga di Depan DPR

Gelombang pengunjuk rasa akan kembali mendatangi gedung DPR/MPR hari ini.

Red: Nur Aini
Suasana gerbang gedung DPR/MPR yang dipasangi kawat berduri, ilustrasi
Foto: Republika/Fakhri Hermansyah
Suasana gerbang gedung DPR/MPR yang dipasangi kawat berduri, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Polda Metro Jaya memasang kawat berduri (security barrier) untuk pengamanan pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

"Kita juga pasang MCB untuk pengamanan pengunjuk rasa," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi M Nasir di Jakarta, Selasa (24/9).

Baca Juga

Nasir mengatakan, petugas juga menempatkan kendaraan taktis (water barrier) untuk pengamanan di depan gedung DPR/MPR RI. Menurut Nasir, penutupan dengan menggunakan water barrier disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan aksi yang dilakukan pendemo.

Saat ini, petugas menutup dan memasang kawat berduri di depan gerbang utama gedung DPR/MPR RI pada sisi kiri dan kanan. Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya mengerahkan 252 personel guna mengamankan arus lalu lintas saat aksi lanjutan mahasiswa tersebut.

Sebelumnya, sekelompok mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Indonesia Tuntut Tuntaskan Reformasi berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, hingga Senin (23/9) malam. Mahasiswa tersebut akan kembali berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI pada Selasa, guna menyampaikan aspirasi menolak pengesahan RKUHP.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement