Kamis 05 Sep 2019 00:18 WIB

Sebabkan Kecelakaan Maut di Cipularang, Sopir Dump Truk Dites Urine

Kecelakaandi Tol Cipularang diduga akibat dump truk kelebihan muatan.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Polres Kabupaten Purwakarta melakukan tes urine terhadap sopir dump truk yang terlibat kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang KM 91.

"Jika yang bersangkutan terpengaruh narkoba atau alkohol, pasti tidak konsentrasi (saat mengemudi). Makanya dites urine," kata Kapolres Kabupaten Purwakarta AKBP Martius, di Purwakarta, Selasa (3/9/2019).

Ia mengatakan, tes urine terhadap sopir dump truk nopol B-9410-UIU bernama Subana (40) itu merupakan standar pemeriksaan. Di antara tujuannya ialah untuk mengetahui apakah sopir itu terpengaruh narkoba atau tidak.

AYO BACA : Video Amatir Warga Jadi Petunjuk Ungkap Tabrakan Maut Cipularang

Setelah dilakukan tes urine, ternyata sopir dump truk itu negatif menggunakan narkoba.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 pada Senin (2/9/2019) diduga akibat dump truk yang overload atau kelebihan muatan.

Meski begitu, hingga kini pihaknya masih terus mendalami kasus kecelakaan yang melibatkan 20 kendaraan. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi yang di antaranya Subana.

AYO BACA : 4 Korban Tewas Kecelakaan Cipularang Dipindahkan ke RS Polri Jakarta

Jalan Tol Cipularang KM 91 di sekitar lokasi kejadian kondisinya sedikit menurun. Kendaraan besar jenis dump truk yang mengangkut tanah merah itu diduga hilang kendali.

Akibat beban muatannya yang overload, sistem pengereman kendaraan besar itu terganggu. Dump truk tersebut kemudian menabrak apa saja yang ada di depannya.

"Dari keterangan saksi, kendaraan tersebut mengangkut 34 ton tanah merah. Padahal, kapasitas dari dump truk itu hanya 20 ton. Jadi jelas, itu overload," katanya.

Atas hal itu, untuk sementara pihaknya menduga kecelakaan beruntun terjadi akibat dua kendaraan dump truk yang kelebihan muatan. "Sopir truk sampai sekarang masih diperiksa, tapi statusnya masih saksi," kata dia.

Kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 arah Jakarta itu pada Senin (2/9/2019) melibatkan 20 kendaraan. Beberapa kendaraan hangus terbakar. Delapan orang meninggal dunia dan puluhan korban lainnya luka-luka akibat peristiwa itu.

AYO BACA : Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Akibat Truk Kelebihan Muatan

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement