Jumat 30 Aug 2019 07:34 WIB

Jokowi: Papua Harap Tenang

Polri kirimkan ratusan pasukan tambahan ke Papua.

Asap membubung ke langit dari sejumlah bangunan yang terbakar saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
Foto: Antara/Indrayadi TH
Petugas kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau massa saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).

Mabes Polri Tambah Pasukan di Papua

Kondisi di Kota Jayapura berangsur pulih pukul 18.30 WIT. Kericuhan diketahui menimbulkan kerusakan material di berbagai tempat dari Sentani, Abepura, Kotaraja, dan Jayapura. Sekitar pukul 18.00 WIT massa mulai membubarkan diri setelah dipukul mundur oleh aparat gabungan TNI dan Polri dengan menggunakan gas air mata.

Namun, sebelumnya massa pengunjuk rasa sempat melakukan pembakaran beberapa gedung dan pertokoan sepanjang Abepura, Entrop, dan Jayapura lalu bangunan kantor Telkomsel dan Pos Jayapura. Bangunan kantor Bank Indonesia perwakilan Papua, RS Provita Jayapura, Mall Jayapura, dan pertokoan yang berada di sekitarnya juga dilempari dan dirusak massa pengunjuk rasa. Gedung Majelis Rakyat Papua dan Rutan Jayapura juga dijebol massa.

Massa juga sebagian masih menduduki Kantor Gubernur Dok II Jayapura dan sisanya berkeliaran di jalan. Akses komunikasi menggunakan telepon dan pesan singkat dimatikan sehingga masyarakat tidak dapat menghubungi satu sama lain.

Terkait kondisi di Jayapura, Mabes Polri akan menambah pasukan pengamanan di Papua. “Kita kirim pasukan sebanyak 300 orang (tiga SSK),” ujar Tito di Mabes Polri, Kamis (29/8).

Tiga ratus personel tersebut akan mempertebal pengamanan di Deiyai dan Paniai, lokasi terjadinya kericuhan yang membuat dua warga meninggal dan satu prajurit TNI gugur pada Rabu (28/8). Sedangkan, satu SSK dikirimkan ke Jayapura. “Di Jayapura juga sudah dikirim penambahan pasukan dari Korps Brimob,” ujar Tito.

Penambahan pasukan ini menjadi yang kedua kali selama gelombang massa turun ke jalan pecah di kota-kota utama Papua Barat dan Papua. Sejak Senin (19/8), secara bertahap kepolisian mengirimkan personel tambahan sebanyak 13 SSK ke kota-kota lokasi kericuhan. Personel keamanan dari Polri tersebut juga melibatkan satuan TNI untuk pengamanan. n sapto andika candra/awir arsyad akbar/mimi kartika/bambang noroyono/muhammad nursyamsyi ed: fitriyan zamzami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement