Selasa 06 Aug 2019 16:14 WIB

Penataan PKL Cicadas Mulai Pertengahan Agustus

Pemkot Bandung memiliki kesepemahaman dengan Persatuan PKL Cicadas

Rep: ayo bandung/ Red: ayo bandung
Penataan PKL Cicadas Mulai Pertengahan Agustus
Penataan PKL Cicadas Mulai Pertengahan Agustus

BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Dalam upaya mempercantik kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan PT. Telkomsel bakal menata Pasar Cicadas. Rencananya, penataan dimulai pada pertengahan Agustus mendatang.

Plh Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebutkan, Pemkot Bandung memiliki kesepemahaman dengan Persatuan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas perihal teknis penataan tersebut.

"Jika tidak ada halangan, pengerjaan penataan secara bertahap bisa dimulai pertengahan Agustus ini," ujar Yana saat menerima audiensi Persatuan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas Insun Pituin Sunda Asli (Cipas) di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Senin (5/8/2019).

Yana berharap, penataan ini jadi kado Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Ada pun perkembangan proses penataan saat ini masih perlu revisi desain. Hal ini masih akan difinalisasi bersama PT. Telkomsel.

Selain itu, Yana menyebut, penataan akan mempercantik wajah Pasar Cicadas. Tak hanya dari aspek kebersihannya saja tetapi juga dari aspek lalu lintas.

Mengenai penataan PKL, Pemkot Bandung bersama PT. Telkomsel sudah menyiapkan 301 kios untuk 602 pedagang. Setiap satu kios nantinya diperuntukkan untuk dua pedagang.

Sementara itu, Ketua Cicadas Insun Pituin Sunda Asli (Cipas), Suherman memastikan, forum PKL Cicadas sudah sepaham dengan Pemkot Bandung mengenai penataan Pasar Cicadas.

"Kang Yana seingat saya sudah dua kali meninjau lokasi. Sehingga saya yakin beliau tahu persis situasi di lapangan," ujar Suherman.

Ia mewakili seluruh PKL di Pasar Cicadas berharap, penataan akan membuat Pasar Cicadas menjadi alternatif destinasi wisata belanja baik itu bagi wisatawan lokal maupun dari luar Bandung.

"Semoga hadirnya kami bisa membantu promosi Kota Bandung untuk didatangi wisatawan," katanya.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement