REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Daerah Pasar Jaya menargetkan mengurangi 140 ton pengiriman sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat. Jumlah tersebut 25 persen dari total volume pengiriman sampah sekitar 561 ton per hari.
"Kami berencana mengolah sampah khususnya sampah organik agar bisa diolah menjadi pakan ternak. Ini sebagai upaya mengurangi tonase sampah yang dikirim ke Bantar Gebang setiap harinya," kata Kepala Humas PD Pasar Jaya Amanda Gita Dinanjar di Jakarta, Kamis (1/8).
PD Pasar Jaya akan memanfaatkan teknologi pengelolahan sampah organik dengan menggandeng BUMD lain yakni Dharma Jaya. PD Dharma Jaya memiliki lahan cukup luas di Jalan Raya Penggilingan, Jakarta Timur untuk membangun fasilitas pengolahan sampah.
"Kami masih dalam proses penjajakan. Kami berharap rencana awal dapat mengurangi sampah organik sebesar 50 ton per hari," ucapnya.
Perusahaan daerah itu akan meningkatkan program pemilihan sampah basah atau organik dengan sampah nonorganik atau sampah kering seperti botol plastik dan kardus. PD Pasar Jaya mengelola 153 pasar di seluruh Jakarta dengan total volume sampah yang dihasilkan mencapai sekitar 561 ton per hari berdasarkan data 2018.