Kamis 18 Jul 2019 18:00 WIB

Ace Tanggapi Deklarasi Bamsoet Sebagai Calon Ketum Golkar

'Pleno DPP Partai Golkar saja belum sudah bikin acara deklarasi-deklarasian.'

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Ace Hasan Syadzily
Foto: Republika/Wihdan
Ace Hasan Syadzily

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar bidang media Ace Hasan Syadzily memanggapi deklarasi calon ketua umum partai yang dilakukan pada, Kamis (18/7). Deklarasi tersebut dilakukan oleh Bambang Soesatyo (Bamsoet), Indra Bambang Utoyo, Ridwan Hisam, Ahli Yahya, Marlinda Poernomo, dan Ula Nukrawati.

Kegiatan deklarasi calon ketua umum partai berlogo pohon beringin itu dihelat oleh Gerakan Milenial Partai Golkar atau Gempar. Ace Hasan lantas mencibir kegiatan deklarasi tersebut.

Baca Juga

"Munas (musyawarah nasional) Partai Golkar masih bulan Desember 2019. Pleno DPP Partai Golkar saja belum digelar, kok sudah bikin acara deklarasi-deklarasian," kata Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Kamis (18/7).

Ace mengaku tidak mengetahui lembaga penyelenggara acara tersebut. Dia mengatakan, Gempar merupakan organisasi yang tidak dikenal dalam tubuh partai Golkar. Dia lantas meminta semua pihak untuk tidak membuat gaduh jelang munas.

Sebelumnya, Bamsoet resmi mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum partai Golkar periode 2019-2024. Deklarasi dilakukan bersama dengan sejumlah calon lain semisal Indra Bambang Utoyo, Ridwan Hisam, Ahli Yahya, Marlinda Poernomo dan Ula Nukrawati.

Disaat yang bersamaan, mantan bendahara umum Golkar itu menjamin tidak akan ada kegaduhan terkait pelaksanaan munas partai. Dia mengungkapkan, kegaduhan dapat timbul kalau ada pemaksaan kehendak hingga pergantian tanpa mekanisme yang telah ditetapkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement