Selasa 16 Jul 2019 19:39 WIB

Lagu Wali Kota Depok yang Viral dan Dirundung Warganet

Wali Kota Depok berharap lagu itu menekan tingkat stres warga saat hadapi kemacetan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Walikota Depok Mohammad Idris
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Walikota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Lagu Hati-hati yang dinyanyikan Wali Kota Depok Mohammad Idris dan direncanakan untuk diperdengarkan di setiap lampu merah di Kota Depok mendapat banyak kritikan dan bully-an warganet di media sosial (medsos), seperti YouTube, Facebook, dan Instagram. Lagu tersebut beredar di akun Youtube Dinas Perhubungan Kota Depok @dishub depok.

Keterangan pada video itu tertulis, Vocal: KH Mohammad Idris (Walikota Depok). Lagu yang viral itu di YouTube telah ditonton 15 ribu kali, 61 subscribe, 131 like, dan 355 dislike (tidak suka). Sedangkan, di Instagram sudah mencapai 103 ribu tayang.

Baca Juga

Beragam komentar warganet bermunculan baik yang pro maupun kontra. Akun @nauval hilmi menuliskan, "Dengan ini Depok secara resmi mengambil alih gelar kota terhina di Jabodetabek dari Bekasi.

Lalu @wendy rizqi setiawan menulis, "Warga Depok bersiaplah lagu ini akan memanjakan telinga kalian." Kemudian @agus jamal berkomentar, "Walikota bisa ngerap coy...pas macet denger gini pasti ga kerasa macetnya...Gataunya bulan depan kemacetan di Depok berkurang 80 persen. Setelah ditelaah, sebabnya orang2 jadi pada males keluar rumah karena harus denger lagu ini di jalan."

Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memang berencana akan memperdengarkan lagu di sejumlah lampu merah. Tujuannya untuk menghibur warga yang terjebak macet.

"Ini program kami yakni Joyful Traffic Management alias JoTRAM. Lagu yang akan disajikan adalah lagu tradisional termasuk dari Betawi, juga lagu ciptaan Wali Kota Depok Mohammad Idris," ujar Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Selasa (16/7).

Menurut Dadang, selain mempersiapkan lagu, Dishub Depok juga mempersiapkan pengeras suara. Rencananya, pengeras suara pertama dipasang di beberapa titik kemacetan yang cukup parah, seperti di Jalan Margonda Raya dan Jalan Juanda. "Untuk sementara itu di Jalan Margonda dan Jalan Juanda dulu, nanti ada CCTV juga akan dilengkapi dengan speaker untuk imbauan dan musik," jelasnya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris tak membantah bahwa lagu tersebut merupakan lagu yang dinyanyikannya dan menjadi salah satu lagu yang akan diputar di sejumlah lampu merah. "Lagu itu akan segera di-launching. Kita tunggu saja ya," ucap dia.

Idris menambahkan bahwa pihaknya juga akan memperdengarkan lagu-lagu daerah. "Kami harap lagu-lagu tersebut dapat menekan tingkat stres warga Depok saat menghadapi kemacetan. Ini baru ide untuk menghibur orang Depok, khususnya pada Sabtu dan Ahad yang kena macet," kilahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement