Ahad 14 Jul 2019 23:57 WIB

BPJS-TK Dorong Pecinta Olahraga Air Masuk Kepesertaan

BPJS Ketenagakerjaan akan dorong kepesertaan pecinta olahraga air

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama BPJS ketenagakerjaan Agus Susanto, saya mengikuti the 1st Jatiluhur Stand up Paddle and kayak 2019. Ahad (14/7) di Waduk Jatiluhur
Foto: Republika/Fitriyanto
Direktur Utama BPJS ketenagakerjaan Agus Susanto, saya mengikuti the 1st Jatiluhur Stand up Paddle and kayak 2019. Ahad (14/7) di Waduk Jatiluhur

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- BPJS Ketenagakerjaan, akan mendorong kepesertaan pecinta olah raga air. Pasalnya, masyarakat yang tertarik dengan olah raga tersebut, cukup banyak. Salah satunya, pecinta paddle dan kayak yang saat ini sedang hits di nusantara.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya event-event skala nasional maupun internasional mengenai olah raga air. Seperti, yang digelar oleh PJT II Jatiluhur, yaitu stand up paddle dan kayak ekshibision.

"Kenapa kiat dari BPJS Ketenagakerjaan hadir di acara ini, karena ini potensi yang bisa didorong untuk meningkatkan kepesertaan," ujar Agus, Ahad (14/7).

Selain itu, olah raga air ini juga jadi peluang untuk pariwisata. Di sektor wisata ini, tentunya akan melahirkan peluang-peluang usaha berbasis kerakyatan. Dengan begitu, para pekerja di sektor pariwisata ini juga bisa jadi sasaran lembaganya dalam mendongkrak kepesertaan.

Menurut Agus, BPJS Ketenagakerjaan ini, merupakan lembaga pemerintah nonkementerian. Karena itu, lembaga ini mendapatkan amanah dari UU, untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat. Melalui, program BPJS ketenagakerjaan.

Dengan begitu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi mengenai manfaat jaminan sosial ini. Salah satunya, dengan hadir di acara-acara seperti yang digulirkan PJT II Jatiluhur, yaituThe 1st Jatiluhur Stand Up Paddle&Kayak Exhibition 2019.

"Kita ingin, pecinta olah raga air ini juga dilindungi oleh jaminan sosial," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement