Ahad 14 Jul 2019 11:04 WIB

Ini Harapan Sekjen PAN Pascapertemuan Jokowi-Prabowo

Kader dan simpatisan PAN diminta kembali fokus agar partai bermakna bagi masyarakat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menghormati pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai pertemuan antartokoh bangsa. Ia berharap seluruh elemen bangsa bisa bersatu kembali.

"Agar tantangan negeri ini ke depannya, khususnya di bidang ekonomi, bisa diselesaikan secara bahu membahu," kata Eddy kepada Republika.co.id, Ahad (14/7).

Baca Juga

Ia juga berharap agar pertemuan Prabowo dan Jokowi kemarin mampu mencairkan polarisasi sosial dan politik sesama anak bangsa yang terjadi selama pemilihan presiden (Pilpres). Kini Pilpres telah usai, Eddy mengaku telah menyerukan kepada seluruh kader PAN dan simpatisan di tingkat bawah agar kembali fokus bersama-sama mengurus dan membesarkan PAN.

Eddy menuturkan, bagi PAN berada di dalam atau di luar pemerintahan sama terhormatnya. "Yang penting keberadaan PAN bermakna bagi masyarakat," tutur Eddy.

Sebelumnya ajakan untuk merajut kembali disampaikan oleh Jokowi. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak ada lagi perbedaan usai pilpres. Hal senada juga disampaikan Prabowo.

"Sudahlah jangan ada cebong kampret, semuanya merah putih," pesan Prabowo, Sabtu (13/7). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement