Ahad 07 Jul 2019 17:02 WIB

Komunitas Sepeda Sukabumi Kampanyekan Bike to Work

Kampanye dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan menekan pencemaran lingkungan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Sejumlah penggiat bersepda dari komunitas Bike to Work. (Ilustrasi)
Sejumlah penggiat bersepda dari komunitas Bike to Work. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komunitas sepeda di Kota Sukabumi mendorong kegiatan bike to work di Kota Sukabumi. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan menekan pencemaran lingkungan.

Hal tersebut salah satunya disampaikan oleh komunitas Gowes Balaikota Kuliner (GBK). Komunitas sepeda yang didirikan sejak 16 Februari 2018 ini mayoritas beranggotakan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Sukabumi dan sebagian lainnya masyarakat umum.

Baca Juga

"Kami mendukung adanya bike to work di Kota Sukabumi,’’ ujar Ketua GBK Andri Setiawan kepada wartawan, Ahad (7/7). Di mana aksi tersebut bisa menekan kemacetan lalu lintas di Sukabumi.

Terutama di kawasan yang seringkali mengalami kemacetan di pagi atau sore hari pada saat berangkat dan pulang kerja. Selain itu bersepeda menuju tempat kerja ini dapat menekan polusi atau pencemaran udara.

Namun yang utama kata Andri, olah raga sepeda ini bisa menjadi media untuk hidup sehat bagi para pegawai. Kegiatan ini bisa dilakukan dalam sepekan satu kali atau lebih.

Intinya, ungkap Andri, komunitas ini mendorong gerakan hidup sehat di tengah masyarakat. Di sisi lain komunitas sepeda GBK lebih mengutamakan silaturahmi dan kebersamaan.

"Setiap hari Sabtu, kami bersepeda dimulai dari Balai Kota Sukabumi menuju sejumlah lokasi,’’ terang Andri. Selanjutnya ketika tiba di lokasi yang dituju para pesepeda menikmati makanan yang ada di sekitar tempat tersebut.

Komunitas sepeda lainnya Watjana Bicycle juga mendukung adanya wacana bike to work. "Kami mendukung karena ini akan bernilai posit terutama bagi kesehatan dan menekan kemacetan,’’ ujar penggiat sepeda Watjana Bicycle, Asep D.

Di sisi lain, jalur untuk jalan sepeda di Kota Sukabumi sudah tersedia dengan tanda cat warna hijau. Data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menyebutkan, panjang lintasan jalur sepeda mencapai sekitar empat kilometer dengan lebar sekitar satu meter. Rute jalur sepeda sepanjang Jalan R Syamsudin, Jalan Suryakencana, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan masuk mengitari Lapangan Merdeka termasuk Jalan Veteran.

Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengatakan, pemerintah berupaya jalan untuk jalur sepeda dapat efektif digunakan untuk para warga yang bersepeda. Sehingga tidak ada lagi kendaraan yang parkir sembarangan di jalur sepeda yang telah ditandai dengan cat warna hijau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement