Selasa 02 Jul 2019 23:59 WIB

Jokowi Undang Pimpinan TKN dan TKD ke Istana Bogor

Mereka menghabiskan waktu sekitar dua jam di dalam kompleks istana.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden pejawat Joko Widodo (Jokowi) mengundang pimpinan Tim Kampanye Nasional (TKN) dan perwakilan Tim Kampanye Daerah (TKD) dari 34 provinsi di Indonesia untuk menikmati santap malam di Istana Bogor, Selasa (2/7). Seluruh rombongan hadir sekitar pukul 19.00 menggunakan bus dan menghabiskan waktu sekitar dua jam di dalam kompleks istana.

Wakil Ketua TKN Arsul Sani menyebutkan, pertemuan malam ini sengaja dibuat Jokowi selaku presiden terpilih sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh pendukungnya. Pertemuan dan santap malam yang bersifat informal ini, ujar Arsul, juga diseling obrolan santai mengenai pengalaman lucu di sela kampanye pilpres lalu.

Baca Juga

"Contohnya beliau sampai berhujan-hujanan di Kota Tegal, kemudian juga sampai di Sorong dengan waktu begitu ketat tapi semuanya Alhamdulilah puji Tuhan lancar," ujar Arsul.

Selain itu, TKD yang merupakan representasi daerah juga diberikan kesempatan menyampaikan harapannya untuk tetap bisa ikut membantu menyukseskan program pemerintah selanjutnya. Pendukung dari daerah, ujar Arsul, juga ingin Jokowi tetap menjalin komunikasi setiap melakukan kunjungan ke daerah.

Sementara itu, Ketua TKD Jawa Barat Dedi Mulyadi menambahkan bahwa pertemuan dengan Presiden Jokowi malam ini menegaskan bahwa TKN dan TKD tetap berjalan untuk mengawal pemerintahan. Artinya, katanya, TKN dan TKD tidak dibubarkan meski tugas memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019 telah rampung.

Jokowi, ujar Dedi, juga berpesan agar para pendukung tidak merasa paling besar atas kesuksesan yang diraih. Menurutnya, Presiden justru merangkul seluruh pihak untuk sama-sama membangun bangsa tanpa ada perpecahan pandangan politik.

"Karena seluruh proses politik sudah selesai. Tidak ada lagi yang paling besar atau kecil. Yang ada, secara bersama sama kawal wujudkan cita-cita masyarakat Indonesia," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement