Kamis 20 Jun 2019 17:25 WIB

Revitalisasi Trotoar Dibarengi Penataan Jalur Pedestrian

revitalisasi trotoar kali ini dibarengi dengan penataan di atas jalur pedestrian.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Pekerja membongkar trotoar lama di Jalan Cikini Raya depan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pekerja membongkar trotoar lama di Jalan Cikini Raya depan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (19/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah merevitalisasi trotoar di sejumlah kawasan di Jakarta Pusat. Menurut Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, revitalisasi trotoar kali ini dibarengi dengan penataan di atas jalur pedestrian.

"Revitalisasi trotoar ini dibarengi dengan penataan atau penertiban jaringan utilitas yang saat ini ada di atas trotoar dan mengganggu kenyamanan serta keamanan pejalan kaki," ujar Hari kepada Republika, Kamis (20/6).

Ia menjelaskan, jaringan utilitas seperti kabel-kabel listrik yang menggantung di udara serta tiang-tiang akan ditertibkan dengan membangun manhole atau kotak utilitas bawah tanah. Dengan begitu, jaringan utilitas tak lagi mengganggu pejalan kaki

Selain itu, penataan trotoar akan melibatkan Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Pasalnya, pohon atau tanaman yang berada di atas trotoar seringkali menghambat pergerakan pejalan kaki.

"Pohon-pohon eksisting yang sudah tidak layak dan mengganggu pejalan kaki akan ditata bekerja sama dengan Dinas Kehutanan," kata Hari.

Kemudian terkait penertiban PKL, Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Pusat dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Serta Perdagangan (KUMKMP) DKI. Sebab, lanjut Hari, Pemprov DKI tetap akan mengakomodasi para PKL tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement