Jumat 22 Aug 2025 12:11 WIB

Pemprov Jakarta Bakal Pangkas Trotoar TB Simatupang untuk Kurangi Macet

Syafrin Liputo ungkap penyebab utama macet adalah proyek yang makan badan jalan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ani Nursalikah
Kendaraan bermotor terjebak kemacetan lalu lintas di ruas Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta, Senin (4/8/2025). Kemacetan panjang menjadi pemandangan rutin di jalan TB Simatupang, khususnya saat jam berangkat dan pulang kantor.
Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Kendaraan bermotor terjebak kemacetan lalu lintas di ruas Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta, Senin (4/8/2025). Kemacetan panjang menjadi pemandangan rutin di jalan TB Simatupang, khususnya saat jam berangkat dan pulang kantor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Salah satu upaya yang bakal dilakukan adalah memangkas badan trotoar di kawasan itu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk memangkas sejumlah trotoar di Jalan TB Simatupang. Dengan begitu, badan jalan untuk kendaraan bisa lebih besar dan mengurai kemacetan.

Baca Juga

"Kami dengan Dinas Bina Marga itu akan mengambil sedikit trotoar, khususnya yang di TB Simatupang, di area Cibis Park, sehingga lebar lajur lalu lintas, paling tidak kita bisa kembalikan dua lajur," kata dia, Kamis (21/8/2025).

Selain itu, Dishub juga bakal berkoordinasi dengan pelaksana proyek di Jalan TB Simatupang agar bisa memperkecil bedeng yang digunakan. Bedeng-bedeng itu diupayakan tidak terlalu banyak menutup badan jalan.

"Ya, itu safety work-nya yang kami akan hitung, tetapi tetap dengan memprioritaskan keselamatan. Karena kalau misalnya untuk pembangunan PAL dengan presisi sisa ruang keselamatannya itu 10 cm misalnya, itu agak riskan. Karena dia cukup dalam untuk proses pekerjaan," kata dia.

Menurut Syafrin, penyebab utama kemacetan yang terjadi di Jalan TB Simatupang adalah adanya sejumlah proyek pekerjaan yang memakan badan jalan. Alhasil, hanya tersisa satu lajur yang dapat digunakan di beberapa titik.

photo
Pengendara sepeda motor melintas di tengah kemacetan lalu lintas di ruas Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta, Senin (4/8/2025). Banyak faktor yang mempengaruhi kemacetan di Jalan TB Simatupang, salah satunya pengaturan simpang yang masih statis dan belum adaptif di ibu kota. - (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement