Kamis 06 Jun 2019 09:29 WIB

Kunjungi Keluarga di Rutan Salemba, Warga Bawakan Makanan

Selain makanan, warga juga membawakan obat-obatan untuk keluarganya di Rutan Salemba.

Rutan Kelas I Salemba, Jakarta.
Foto: Republika/ Wihdan
Rutan Kelas I Salemba, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur Lebaran juga dimanfaatkan masyarakat untuk bersilaturahim ke anggota keluarganya yang tengah mendekam di lembaga permasyarakatan. Keluarga yang ramai datang menjenguk warga binaan di Rutan Salemba Jakarta pada kunjungan Lebaran hari-hari pertama rata-rata membawa dua jenis barang yaitu makanan dan obat-obatan.

"Kami hanya membawakan makanan dan obat-obatan untuk keperluan keluarga di sini," kata Fazri, seorang pengunjung Rutan Salemba untuk menjenguk kakaknya, Rabu siang.

Baca Juga

Fazri mengatakan kedua benda itu membantu kesehatan kakaknya agar tetap terjaga.

"Abang itu kalau makan suka pilih-pilih jadi kami bawakan makanan dari rumah, terus jamu tolak angin juga biar tidak mudah masuk angin," kata pemuda berusia 18 tahun itu.

Nazwa, pengunjung lainnya mengatakan dua barang yang dibawanya pada kunjungan lebaran di Rutan Salemba adalah baju dan opor ayam.

"Ini saya bawa baju ganti untuk keponakan, sama makanan kesukaan setiap Lebaran," kata Nazwa.

Ibu dua anak itu mengatakan membawa opor ayam selain makanan kesukaan anggota keluarganya, ia ingin melihat keponakannya makan dengan lahap di hari Lebaran 1440H ini.

Tidak hanya Nazwa, Nia yang juga berkunjung untuk melihat suaminya di Rutan Salemba mengatakan dua barang yang dibawanya sangat penting bagi suaminya.

"Rendang untuk dimakan langsung dan baju yang saya bawa hari ini," kata Nia.

Ibu satu anak ini mengatakan barang-barang lain, seperti obat-obatan, biasanya dibawakan pada kunjungan hari biasa. Hal berbeda ingin Nia lakukan pada Lebaran hari pertama ini agar lebih merasakan momen dengan keluarga.

Nia ingin melihat suaminya menggunakan baju yang rapi dan memakan masakan buatannya sendiri. Menurutnya, waktu untuk bersilaturahim dibatasi oleh pihak Rutan selama 30 menit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement