Selasa 04 Jun 2019 23:15 WIB

PLN Babel Pastikan Keandalan Pasokan Selama Lebaran

Rata-rata permintaan listrik di Pulau Bangka sebesar 150 MW dengan suplai 183 MW.

Gardu listrik.
Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Gardu listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berupaya memastikan keandalan pasokan listrik untuk Wilayah Bangka Belitung dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. PLN juga memastikan tidak ada pemadaman selama Idul Fitri.

Upaya itu direalisasikan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung Abdul Mukhlis dengan memantau langsung sejumlah posko siaga di Kota Pangkalpinang, Selasa (4/6). Menurut General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung Abdul Mukhlis, posko siaga tersebut meliputi posko pembangkit, transmisi, distribusi dan control center.

Baca Juga

Selain posko, pihaknya juga melakukan pemeriksaan pasokan listrik ke sejumlah objek vital. Objek yang dipantau itu seperti Bandara Depati Amir, Pelabuhan Pangkalbalam, Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Masjid Jamik, Rumah Sakit Bakti Timah, Rumah Sakit Siloam dan RSUD Pangkalpinang.

"Dari pemeriksaan yang dilakukan dilakukan, diketahui seluruhnya dalam kondisi aman," ujarnya.

Dalam kegiatan pemantauan posko siaga Hari Raya Idul Fitri tersebut, Abdul Mukhlis juga melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan peralatan, laporan, dan SOP apabila terjadi gangguan. "Beberapa hari ini kami lakukan pemantauan langsung ke posko-posko siaga PLN, semuanya dalam kondisi aman. Sebanyak 779 petugas kami siagakan 24 jam untuk mengamankan pasokan listrik hingga H+15 nanti," tuturnya.

Saat ini, rata-rata permintaan energi listrik di Pulau Bangka sebesar 150 MW dengan suplai 183 MW. Sedangkan permintaan di Pulau Belitung tercatat sebesar 44 MW dengan suplai 74 MW.

"Selama masa siaga, PLN tidak melakukan pemeliharaan rutin jaringan yang memerlukan penghentian sementara aliran listrik, apabila terjadi padam dipastikan hal tersebut karena adanya gangguan," ujar Abdul Mukhlis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement